Ia menyebutkan, hal seperti ini merupakan implementasi dari program pemberdayaan prajurit dan masyarakat produktif, serta wujud nyata prajurit Wirabraja profesional, jujur dan produktif.
Sama halnya yang sudah dilakukan terhadap Kopda Indah, yang cacat karena musibah terkena tegangan tinggi listrik saat perbaiki gerbang satuan, pada minggu lalu di Kota Payakumbuh dan masih ada 14 anggota lainnya.
“Saya akan inisiasi secara bertahap, untuk mendatangi satu persatu dan pikirkan apa yang harus diperbuat sesuai kemampuan masing-masing,” tutur Danrem.
Danrem menegaskan bahwa program prajurit produktif bukan hanya prajurit yang sakit, tetapi semua Babinsa harus memiliki kegiatan produktif yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian di wilayah binaan masing-masing, termasuk untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga Babinsa itu sendiri. (*)