Danrem 032/Wbr Luncurkan Program Pemberdayaan Prajurit dan Warga Produktif

Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Purmanto memberikan bantuan kepada Pratu Saiful Anwar, anggota Kodim 0308/Pariaman yang menderita sakit sejak 2019 dan pernah stroke selama dua bulan akibat syaraf kejepit (HNP) pinggang bagian belakang. PENREM

HALUANNEWS, PARIAMAN – Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja, Brigjen TNI Purmanto mengeluarkan direktif program pemberdayaan prajurit dan masyarakat produktif, serta memerintahkan para Dandim dalam bentuk surat perintah. Program ini diluncurkan ketika baru dua minggu menjabat.

Program Pemberdayaan Prajurit dan Masyarakat Produktif merupakan wujud nyata dari prajurit Wirabraja profesional, jujur dan produktif. Selain itu, menjabarkan rencana garis besar yang tertuang pada program tersebut, sesuai kondisi dan potensi wilayah masing-masing.

Hanya kurung waktu 1,5 bulan, Danrem menyosialisasikan program tersebut ke seluruh jajaran satuan TNI dan pemerintah daerah (Pemda) yang berada di wilayah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Pada kesempatan itu, Rabu (23/3/2022) Danrem mengunjungi Pratu Saiful Anwar, anggota Kodim 0308/Pariaman yang menderita sakit sejak 2019 dan pernah stroke selama dua bulan akibat syaraf kejepit (HNP) pinggang bagian belakang.

Saat ini, Pratu Saiful sudah berangsur-angsur pulih dan bisa berjalan, sehingga Danrem datang memberi motivasi dan semangat, serta memberikan bantuan berupa rak dan modal untuk berusaha jual pulsa dan paket telepon di konter Swalayan Two Mart Simpang Aru, Padang.

“Meski kondisi seperti sekarang, saya berharap Pratu Saiful bisa produktif, sehingga bisa memenuhi kebutuhan kehidupan keluarga,” kata Purmanto.

Ia menyebutkan, hal seperti ini merupakan implementasi dari program pemberdayaan prajurit dan masyarakat produktif, serta wujud nyata prajurit Wirabraja profesional, jujur dan produktif.

Sama halnya yang sudah dilakukan terhadap Kopda Indah, yang cacat karena musibah terkena tegangan tinggi listrik saat perbaiki gerbang satuan, pada minggu lalu di Kota Payakumbuh dan masih ada 14 anggota lainnya.

“Saya akan inisiasi secara bertahap, untuk mendatangi satu persatu dan pikirkan apa yang harus diperbuat sesuai kemampuan masing-masing,” tutur Danrem.

Danrem menegaskan bahwa program prajurit produktif bukan hanya prajurit yang sakit, tetapi semua Babinsa harus memiliki kegiatan produktif yang tujuannya untuk meningkatkan perekonomian di wilayah binaan masing-masing, termasuk untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga Babinsa itu sendiri. (*)

Exit mobile version