PADANG, HALUAN—Hampir sebulan berlalu sejak gempa bumi bermagnitudo 6,1 mengguncang Pasaman, Pasaman Barat (Pasbar), dan sejumlah daerah lain di Sumatra Barat (Sumbar), namun hingga kini pemerintah belum juga menuntaskan proses validasi data kerusakan dan kerugian yang timbul akibat bencana tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur sampai saat ini pihaknya masih menunggu validasi data kerugian akibat gempa yang terjadi pada 25 Februari lalu itu.
Penyamaan dan validasi data sedang dilakukan BPBD serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pasaman dan Pasbar dengan Tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di lokasi bencana.
“Saat ini tim sedang intensi bekerja memadukan data. Jadi, kami belum bisa menyampaikan total kerusakan dan kerugian akibat gempa Pasbar. Insya Allah dalam waktu dekat hasil validasi data itu akan bisa dipublikasikan,” katanya kepada Haluan, Rabu (23/3)….. SELENGKAPNYA BACA KORAN HALUAN EDISI KAMIS 24 MARET 2022!