Realisasi PNBP dan Kinerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang Melewati Target

Kantor Imigrasi Padang

HARIANHALUAN.ID – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang berhasil membukukan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari biaya layanan pengurusan paspor sebesar Rp.13.332 454.100 di Tahun 2022. Capaian ini telah jauh melewati target yang telah ditetapkan sebelumnya, yakninya sebesar Rp5.772.450.000.

Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang, Ezardy Syamsoe mengatakan, peningkatan capaian realisasi penerimaan PNBP hingga 230.97 persen yang telah berhasil dicatatkan pihaknya tersebut, tidak terlepas dari mulai dibukanya kembali pintu kedatangan internasional di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada tanggal 1 Oktober 2022.

“Setelah penerbangan internasional di BIM kembali dibuka, aktivitas pengurusan paspor bagi masyarakat yang hendak keluar negeri ataupun mereka yang hendak melaksanakan ibadah umrah kembali mengalami peningkatan,” ujarnya saat menggelar konferensi pers capaian kinerja Tahun 2022 Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang, Rabu (28/12/2022).

Ezardy Syamsoe menjelaskan, realisasi PNBP tersebut didapatkan dari biaya penerbitan sebanyak 25.246 lembar paspor elektronik dan biasa yang telah diterbitkan pihaknya dari tanggal 3 Januari hingga 25 Desember 2022. 

“Rinciannya paspor RI biasa sebanyak 23.955 lembar,  dan paspor elektronik RI sebanyak 1.292 lembar. Sehingga total jumlah paspor yang telah diterbitkan di Tahun 2022 ini sebanyak 25.246 paspor,” ucapnya.

Ia juga menyebutkan, sepanjang Tahun 2022 pihaknya juga telah melayani sebanyak 781 permohonan layanan keimigrasian bagi Warga Negara Asing (WNA) berupa pemberian Izin Tinggal Terbatas (ITAS), perpanjangan ITAS, perpanjangan izin tinggal kunjungan, affidavit, pengembalian dokim atau EPO, serta Exit Re Entry (ERP) tidak kembali.

“Pemberian ITAS baru diberikan kepada 55 orang WNA, perpanjangan ITAS 147, perpanjangan izin tinggal kunjungan 501 orang, affidavit enam orang, pengembalian dokim EPO 43 orang, serta pengurusan ERP tidak kembali bagi 29 WNA. Sehingga total WNA yang telah terlayani sebanyak 781 orang,” ucapnya.

Lebih lanjut ia juga menyebutkan bahwa sejak dibukanya kembali rute penerbangan internasional di BIM sejak tanggal 1 Oktober lalu, jumlah total penumpang beserta awak alat angkut udara yang telah tercatat oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang sebanyak 21.300 orang WNI dan WNA.

Sedangkan jumlah kedatangan kapal yang tercatat melewati perlintasan laut pada TPI Laut Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang dari tanggal 1 Januari hingga 25 Desember 2022 adalah sebanyak 279 kapal.

“Jumlah kedatangan kru kapal WNI yang tercatat sepanjang Tahun 2022 adalah sebanyak 1.314. Kemudian 4.510 orang kru WNA. Sedangkan jumlah keberangkatan kapal adalah sebanyak 291 kapal yang mengangkut kru WNI sebanyak 1.362 orang dan WNA sebanyak 4.662 orang,” katanya.

Ia menambahkan, sepanjang Tahun 2022 Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang juga telah melakukan penegakan hukum imigrasi berupa tindakan administratif keimigrasian kepada sebanyak 16 orang WNA, yang telah melebihi batas tinggal atau overstayed.

“Deportasi dilakukan terhadap 11 orang WNA asal Malaysia, satu orang WNA Singapura, satu orang WNA Bangladesh, serta tiga orang WNA asal Iran, yang dideportasi lantaran melakukan tindak pidana dalam kasus hipnotis yang terjadi di Pesisir Selatan,” ucapnya. 

Ia melanjutkan, pada 2022 penilaian masyarakat terhadap pelayanan keimigrasian yang didapatkan melalui survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) juga cenderung menunjukan hasil yang sangat baik dan memenuhi syarat, untuk diusulkan menjadi satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

“Tahun 2022 ini, kita juga telah mendapat penilaian nasional WBK/WBBM dan memperoleh predikat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik pada kategori Pelayanan Prima oleh Kemenpan-RB,” ucapnya.

Kendati demikian, Ezardy Syamsoe juga mengaku bahwa kedepannya, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang masih akan terus berbenah dan melakukan inovasi dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Selama ini kita telah memiliki sejumlah inovasi, seperti misalnya IMAN, atau Imigrasi Masuk Nagari, Imigrasi Masuk Kampus atau IMPUS, Sibaper, Podcast Maota Disiko, penerbitan majalah Imigrasi Rancak serta website Pukek,” ucapnya.

Selain sejumlah inovasi tersebut, ia juga menyatakan bahwa pihaknya juga akan terus melakukan pembenahan dalam hal fasilitas pelayanan publik. Seperti misalnya peningkatan fasilitas kaum rentan atau disabilitas, pemutakhiran data antrian, maksimalisasi mesin e-informasi maupun sosialiasasi berupa talkshow ke sejumlah radio dan stasiun televisi.

Tampak hadir mendampingi Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang, Ezardy Syamsoe saat itu, di antaranya adalah Kasi Inteldakim Zaenal Wahyudin, Kasi Intaltuskim Dios Dani, Kasi Lantaskim Juni Munandar, serta Kasi Tikim Edi Komar. (*)

Exit mobile version