Dengan digelarnya Penas KTNA di kawasan bekas lapangan pacuan kuda, gubernur Mahyeldi juga berharap akan bisa mendorong diaktifkannya kembali pacuan kuda tunggul hitam yang pernah masyur di Sumbar.
Gubernur Mahyeldi mengatakan tentang kelancaran acara ini sehingga target kesuksesan acara bisa dicapai dengan segala persiapan yang ada.
Sementara Danlanud Kolonel Nav, Saeful Rakhmat menyampaikan dukungan penyelenggaraan Penas KTNA di kawasan Lanud.
“Kita dari TNI AU, dalam hal ini Lanud Sutan Sjahrir mendukung kegiatan Penas KTNA ini. Namun secara teknis harus ada beberapa hal yang harus kita bahas kembali, menyelaraskan dengan tupoksi di TNI AU,” ujar Danlanud. (*)