“PLN sepenuhnya mendukung penyediaan energi listrik yang cukup dan andal di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota untuk memenuhi kebutuhan industry, bisnis, investasi dan pembangunan yang lebih maju,” imbuh Wilsriza lagi.
Petumas, Wakil Direktur PT Berkat Bhineka Perkasa mengucapkan terima kasih kepada PLN atas pelayanan yang baik dan sangat cepat. Pelayanan terbaik ini disebut Petumas konsisten dilakukan PLN kepada bisnis tambang bijih timahnya.
Menurutnya, sebelum beralih ke listrik PLN, biaya operasional yang dikeluarkan dalam pengolahan biji timah cukup besar. Dengan beralih ke Listrik PLN industrinya bisa menghemat biaya operasional pengeluaran listrik yang selama ini dialokasikan untuk genset.
‘’Kami berinisiatif meminimalisir ongkos produksi untuk meningkatkan nilai tambah dari pengolahan dan tambang bijih timah ini. Pasokan listrik dari PLN, berperan besar dalam seluruh operasional pabrik. Oleh karena itu kami membutuhkan pasokan listrik dari PLN sepenuhnya. Saya sangat mempercayakan bisnis ini kepada listrik PLN,’’ lanjut Petumas.
Ia menambahkan migrasi mesin pabrik dari genset yang berbahan bakar solar ke 100% mesin listrik merupakan solusi terbaik. Terlebih dengan kondisi BBM solar yang semakin naik dan langka serat biaya pemeliharaan mesin jika menggunakan genset juga terbilang besar, maka menjadi pelanggan PLN adalah pilihan tepat.
“Biaya operasional yang harus dikeluarkan untuk penggunaan genset berbahan bakar solar tentunya lebih besar dibandingkan dengan menggunakan listrik PLN, penghematan ini semoga bisa membuat langkah kami untuk menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan berkelanjutan serta mendukung program dedieselisasi dari pemerintah untuk menghasilkan udara bersih dan sehat,” ujar petumas. (*)