HARIANHALUAN.id – Drs. Jasman, MM, Dt. Bandaro Bendang, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Sumatera Barat, resmi beralih tugas sebagai Staf Ahli Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan sejak dilantik Gubernur Sumbar Mahyeldi, Selasa (4/1/23).
Selama menjabat Kepala Dinas Kominfotik, Jasman dikenal sebagai pempimpin yang terbuka, terutama dalam pengambilan keputusan, seluruh jajaran pimpinan selalu Ia libatkan. Demikian pula dalam menerima ide-ide yang kreatif dari tim-tim dan staf di Dinas Kominfotik, sehingga sukses dalam membidani inovasi-inovasi baru.
Tak sedikit kesan maupun prestasi telah beliau torehkan dalam masa jabatannya sebagai Kadis Kominfotik Sumbar. Diantaranya mengantarkan Dinas Kominfotik sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Inovatif maupun mengawal keterbukaan informasi di Sumatera Barat bersama-sama dengan Komisi Informasi.
Dalam pertemuan hangat dan penuh nuansa keluargaan yang menandai perpisahan Jasman dengan Diskominfotik, Komisi Informasi (KI) Sumbar dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar, Nofal Wiska Ketua KI Sumbar mengungkapkan kesan-kesannya selama bermitra dengan Jasman.
“Sangat banyak kesan yang kami rasakan dari kedekatan dengan beliau sebagai Kadis Kominfotik. Saya yakin beliau meninggalkan banyak sekali legacy bagi Kominfotik ke depan,” ungkap Nofal.
Bagi Komisi Informasi Sumbar, Nofal menuturkan banyak hal didiskusikan dengan Jasman mulai, Ia juga mengajarkan bagaimana birokrasi berjalan semestinya. Totalitas beliau selama menjadi Kepala Dinas Kominfotik menurutnya sangat layak diapresiasi.
Nofal juga meyakini Jasman akan tetap bersedia memberikan sumbangsih jika diperlukan untuk membantu Dinas Kominfo maupun Komisi Informasi dalam menyelesaikan tugas-tugas.
Sementara Komisioner KI Arif Yumardi menyampaikan, buah pemikiran dan ide-ide camerlang Jasman di Komisi Informasi sangat banyak.
Ia menilai beliau memiliki ciri khas leadership dan kemampuan membangun chemistry yang luar biasa dalam berkinerja. Dapat terlihat dari sinergi dalam kerjasama antara Dinas Kominfotik dan Komisi Informasi Sumbar yang tidak hanya sebatas pekerjaan, namun juga bernuansa keluargaan.
Demikian juga dalam kemitraannya bersama Komisi Penyiaran, Komisioner KPID Eka Jumiati mengungkapkan harapan agar Datuak Bandaro Bendang tetap bersedia menjadi partner dalam berdiskusi dan memberikan saran bagi kemajuan KPID Sumbar ke depan.
Jasman sendiri berpendapat, perpindahan tugas dan pergantian kepemimpinan adalah hal yang biasa, apalagi masih dalam lingkup Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat.
“Kita hanya pindah kamar saja, meski secara struktural tidak lagi memimpin Dinas Kominfotik Sumbar, namun secara jalur koordinasi Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan tetap bekerja bersama-sama dengan Diskominfotik untuk kemajuan Sumatera Barat,” ujar Jasman yang juga menjabat Sekretaris LKAAM Sumbar itu.
Pada pertemuan perpisahan itu, beliau menyampaikan permintaan maaf jika tidak semua ide-ide dan inovasi dapat terlayani dan diaktualisasikan. Meski demikian, inovasi yang ia dilahirkan bersama-sama dengan jajaran kepemimpinan dan staf di Kominfo juga tidak sedikit.
Begitu juga kesan-kesan yang beliau tinggalkan selama memimpin dan memberikan arahan, bimbingan, maupun teguran pada tim nya mendapat apresiasi tinggi dari segenap jajaran pimpinan maupun staf di Diskominfotik Sumbar.
Mengakhiri masa jabatannya, juga selaku Staf Ahli, Jasman berharap agar estafet kepemimpinan di Dinas Kominfotik Sumbar dilanjutkan oleh pemimpin yang jauh lebih baik. (*)