Ekonomi Membaik, Konsumsi Listrik Sektor Bisnis di Sumbar Tumbuh 11,45%
HARIANHALUAN.id – Melewati 2022, konsumsi listrik di Sumbar semakin meningkat, khususnya pada sektor bisnis. Penjualan listrik sektor bisnis meningkat sebesar 11,45% dibanding tahun sebelumnya.
Hingga akhir tahun 2022, penjualan sektor bisnis PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat mencapai 629,35 GWh, merangkak naik dari penjualan sektor bisnis tahun 2021 yang mencapai 564,71 GWH.
Eric Rossi Priyo Nugroho, General Manager PLN UID Sumbar menyampaikan, pertumbuhan konsumsi listrik sektor bisnis kembali meningkat pasca pandemi. “Sektor bisnis di Sumbar secara total mengalami kenaikan 64,64 GWH dibanding tahun sebelumnya. Keadaan ini tentu menjadi kabar menggembiraan bagi pertumbuhan ekonomi Sumbar,’’ sampainya.
Eric menegaskan, PLN siap mendukung geliat pertumbuhan ekonomi ini dengan layanan kelistrikan terbaik dan pasokan daya yang cukup.
‘’Kami selalu menyampaikan lewat berbagai forum, bahwa kelistrikan di Sumbar cukup dan andal. Hingga Desember 2022, pasokan kelistrikan Sumbar mencapai 778,42 MW. Pasokan listrik ini diproduksi setiap hari, sementara yang terpakai maksimal hanya mencapai 599,6 MW. Artinya masih ada cadangan pasokan 22,97% atau sebesar 178,82 MW,’’ lanjutnya.
Dengan pasokan daya yang cukup besar, Eric menyampaikan bahwa PLN dapat mendukung pertumbuhan bisnis dalam jumlah besar. ‘’Kami bisa siapkan permohonan kebutuhan listrik sebesar apapun. Investor juga tidak perlu ragu untuk melakukan pengembangan atau pembangunan bisnis baru di Sumbar, karena listrik disini dapat diandalkan. Keadaan ini tentu akan berdampak signifikan pada operasional bisnis,’’ lanjut Eric.