HALUANNEWS, PASBAR — Sebelum Idulfitri 1443 Hijriah, sebanyak 200 hunian sementara (huntara) yang dibangun oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatra Barat (Sumbar) untuk korban gempa di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat (Pasbar) dapat diselesaikan.
Ketua PMI Sumbar, Aristo Munandar meminta para relawan menyegerakan pembangunan huntara, serta mengupayakan penghimpunan dan penyaluran bantuan secara berkesinambungan sebelum Lebaran.
“Upayakan target pembangunan hunian sebanyak 200 unit untuk tahap awal bisa dituntaskan, agar bisa dilanjutkan dengan penyaluran donasi untuk membantu masyarakat terdampak menjalankan ibadah puasa meskipun dalam suasana keterbatasan,” katanya di sela-sela kunjungan ke lokasi pembangunan huntara bagi masyarakat terdampak gempa di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasbar, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (24/3/2022).
Sejauh ini, berdasarkan inspeksi yang dilakukan pihaknya tahapan pembangunan hunian di Pasbar berlangsung lancar, sesuai target awal dan sistem yang sudah ditetapkan. Tercatat, hingga saat ini relawan PMI di Nagari Kajai, dibantu masyarakat sekitar telah menyelesaikan sebanyak 98 unit huntara.
Ke depan, kata Aristo Munandar, PMI akan terus bekerja mendampingi masyarakat terdampak bencana gempa sesuai dengan kemampuan, tugas pokok dan fungsi PMI.
“Seluruh pengurus dan relawan di bawah naungan PMI Sumbar tetap siaga dan bisa segera diterjunkan sewaktu-waktu jika diperlukan,” katanya.