General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Barat Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, SPKLU ini merupakan yang ke-3 di wilayah kerja Sumatera Barat setelah sebelumnya hadir di Kota Padang dan Kota Solok.
“Hadirnya SPKLU di Payakumbuh menjadi titik awal percepatan ekosistem kendaraan listrik di sini sekaligus menyelaraskan dengan program pemerintah untuk percepatan ekosistem kendaraan listrik dan mendukung transisi energi,” ujar Eric.
Pengisian kendaraan listrik melalui SPKLU lebih efisien dibandingkan dengan pengisian BBM pada kendaraan konvensional, setiap pembelian satu liter BBM setara dengan 1,3 kilo Watt hour (kWh) listrik yang mampu menghemat biaya sekitar 60 persen.
SPKLU ini dapat melakukan charging untuk 2 mobil listrik sekaligus. Dengan konsep fast charging, pengisian 1 kendaraan listrik dari baterai 0 persen sampai penuh atau 100 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam untuk kapasitas baterai kendaraan listrik rata-rata.
“Bagi pelanggan yang ingin leluasa mengisi daya dari rumah, PLN juga telah menyediakan layanan home charging. Penggunaannya sangat mudah melalui aplikasi PLN Mobile,” lanjut Eric.
Sejalan dengan pemerintah, PLN siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder baik itu Pemerintahan Provinsi dan Daerah, seluruh Instansi Pemerintahan, BUMN, BUMD melalui franchise ataupun
partnership penyediaan SPKLU. Dengan kesiapan infrastruktur SPKLU akan meningkatkan customer experience bagi pengguna kendaraan listrik. (*)