Selama Ramadhan, UAS juga mengajak jamaah mendekatkan diri dan memperbanyak bacaan Al-Quran, seperti yang dilakukan para sahabat, orang-orang sholeh dan ulama terdahulu.
“Semangat Ramadhan adalah semangat jihad dan semangat perjuangan, tidak loyo dan lunglai atau menjadi alasan untuk tidak produktif. Begitu banyak sejarah besar dalam Islam maupun negara ini yang terjadi di dalam bulan Ramadhan,” sambung UAS.
Terakhir, UAS tidak lupa mengajak umat Islam untuk menunaikan zakat fitrah didalam bulan Ramadhan yang telah bisa ditunaikan sejak awal Ramadhan.
Dalam tausiyahnya, UAS juga mengapresiasi program lapor subuh ASN Pemprov Sumbar yang diinstruksikan oleh Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi, sebelumnya menyampaikan apresiasinya atas kehadiran UAS ke Sumbar dalam rangka melaksanakan serangkaian kegiatan di Sumbar. Kehadiran UAS, menurut Buya Mahyeldi menjadi obat kerinduan jemaah yang telah lama tidak hadir ke Sumbar.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kami menyampaikan terimakasih atas kehadiran Ustad Abdul Somad di Sumbar. Apalagi kajian UAS tentang Ramadhan, dan kita juga sebentar lagi memasuki bulan puasa, maka mudah-mudahan dengan kajian ini akan menjadikan Ramadhan kita tahun ini menjadi Ramadhan terbaik daripada Ramadhan sebelumnya,” harap Buya Mahyeldi. (*)