HALUANNEWS, SOLSEL — Menyambut Ramadan dan Idulfitri 1443 Hijriah, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Solok Selatan (Solsel) memeriksa kondisi jalan di sejumlah daerah rawan kecelakaan.
Kasatlantas Polres Solsel, Iptu Ade Saputra menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan terdapat beberapa titik lokasi yang dikategorikan rawan terhadap kecelakaan lalu lintas. Seperti jalan yang berlubang dalam skala kecil, sedang dan besar, yang mana itu termasuk sebagai daerah rawan.
“Pemeriksaan jalan ini sebagai antisipasi kecelakaan lalu lintas dan juga persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2022,” ujarnya kepada Haluan, Senin (28/3/2022).
Ade Saputra menjelaskan, kegiatan pengecekan daerah rawan kecelakaan dilakukan sebagai bentuk monitoring lang sung terhadap kondisi daerah rawan, sehingga bisa segera dievaluasi dan menindaklanjuti sebagai persiapan operasi mendatang, dalam menghadapi arus mudik di Solsel.
“Ini sangat penting sekali kita lakukan, untuk memastikan kondisi dan situasinya bagaimana. Melihat akan tingginya arus mudik di Solsel ini nantinya, tentu keutamaan kita adalah mempersiapkan keamanan dan kenyaman dalam berlalu lintas, demi mewujudkan tertib berlalu lintas pada arus mudik nantinya,” ujarnya menjelaskan.
Selain itu, pengecekan tersebut dilakukan juga sebagai langkah awal dalam melakukan pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Mengingat, pada arus mudik nanti akan rawan terhadap kecelakaan, tentu pengecekan perlu dilakukan dari sekarang untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan tersebut.
“Selain padatnya lalu lintas, kondisi jalan yang rusak akan menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Ditambah prediksi kita pada Ramadan nanti yang sudah mulai dipadati oleh pengguna lalu lintas, tentu diperlukan antisipasinya dari sekarang,” katanya lagi.
Pengecekan daerah rawan di kawasan Polres Solsel tidak hanya dalam rangka antisipasi dan menyiapkan pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang saja, akan tetapi juga memastikan keamanan pengguna lalu lintas pada saat Ramadan nanti, agar terwujudnya kondisi yang kondusif dalam berlalu lintas. Ia mengajak dan mengimbau pengguna lalu lintas untuk tetap tertib dalam berlalu lintas, karena keutamaan pengguna jalan adalah keselamatan. Jadi, tujuannya bukan saja meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas, namun juga mewujudkan keamanan dan kenyamanan berlalu lintas yang telah mulai memasuki padatnya berlalu lintas nantinya. (h/mg-jum)