“Tahun ini kita kerjakan di 42 titik pembenahan perlintasan. Kita pasang juga 22 unit EWS di berbagai titik rawan,” katanya.
Seperti diketahui, kecelakaan kereta api dengan truk pembawa semen terjadi di Jalan Adinegoro, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, dekat persimpangan menuju terminal Tipe A Anak Air pada Selasa (29/3/2022) siang.
Akibat kecelakaan itu, satu buah bill board berukuran besar tumbang karena tersambar badan truk dan jatuh menimpa sebuah mobil minibus Grand Max berwarna hitam dengan nomor polisi BM 1964 JO yang tengah melaju.
Sedangkan truk tronton pembawa semen ringsek parah pada bagian tengah sasis hingga bak truk. Tabrakan itu ikut merusak sebuah halte Trans Padang yang tersambar oleh badan truk yang terseret hingga puluhan meter.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pemilik truk ditaksir mengalami kerugian puluhan juta. (*)
Reporter: Fauzi