HALUANNEWS, AGAM — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Arief Restu mengimbau kepada masyarakat untuk membudayakan malu membuang sampah sembarangan, agar lingkungan terlihat indah dan rapi.
“Salah satu penyebab terjadinya banjir di lingkungan Kecamatan Lubuk Basung adalah membuang sampah sembarangan,” kata Arief kepada Harianhaluan pada Rabu (30/3/2022).
Arief menyebutkan, selain memberikan imbauan melalui mobil pengeras suara secara berkeliling, pihaknya juga sudah membuatkan imbauan berbentuk tulisan di tempat fasilitas umum.
“Terkait sampai, sudah ada perdanya dan bisa didenda, serta dipenjara,” katanya.
Namun, kata Arief, untuk penerapannya sedikit susah. Sebab sebelum itu diterapkan, maka pelayanan juga harus ditingkatkan sebagai solusi kepada masyarakat.
“Sekarang masih serba keterbatasan. Seandainya diberlakukan perda itu, sementara fasilitas masih kurang. Seperti tong sampah kita di jalan-jalan umum masih kurang,” ujarnya.
Untuk itu, kata Arief, pihaknya sekarang hanya memberikan imbauan dan melakukan sosialisasi saja kepada masyarakat, agar tidak sembarangan membuang sampah.
“Pilah sampah sebelum dibuang, mana sampah organik dan non organik, yang bisa dijadikan sebagai pupuk,” katanya.
Arief mengatakan, seandainya lingkungan bersih dari sampah yang bertebaran, masyarakat tinggal akan lebih nyaman. Selain itu, juga bisa terhindar dari penyakit dan kunjungan wisata ke Agam juga bisa lebih meningkat. (*)