“Oleh karenanya, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas pada siang hari yang terik, terutama antara pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB. Mengingat di waktu tersebut merupakan periode dimana nilai ultraviolet maksimum,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengantisipasi dengan menggunakan pelindung dari sinar matahari langsung, seperti payung, topi, tabir surya, serta menjaga cairan tubuh. “Untuk perkiraan kami, beberapa hari ke depan hujan sudah mulai kembali turun, sehingga suhu udara maksimum relatif lebih rendah dari sebelumnya,” ucanya.
Kondisi peningkatan suhu udara juga diungkapkan sejumlah warga di Kota Padang. Salah satunya mahasiswa UNP, Widya (22). “Lebih panas iya terasa. Paling kalau tidak terlalu urgent di rumah saja. Kalau keluar juga harus pakai sun block biar ndak gosong kulitnya,” ucapnya.
Warga lainnya yang berdomisili di Kota Solok, Maisy (31) juga mengungkapkan hal senada. “Di rumah nyaris non stop 24 jam hidupin kipas, karena kepanasan. Saya rasa sepertinya lebih panas dari hari biasa. Ada kemarin hujan sebentar, tapi habis itu panas lagi,” ucapnya. (*)