HALUANNEWS, SAWAHLUNTO – Pemko Sawahlunto bekerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Bandung Barat untuk menyelenggarakan pelatihan dan pemberdayaan bagi masyarakat Kota Sawahlunto.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, dalam keterangan tertulisnya mengatakan telah menandatangani kesepakatan bersama dengan Kepala BPVP Bandung Barat Tuti Haryanti, di Bandung Barat, Jum’at 01 April 2022.
“Kesepakatan ini untuk mensinergikan dan mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya yang dimiliki Pemkot Sawahlunto dan BPVP Bandung Barat dalam rangka peningkatan kompetensi pencari kerja serta perluasan kesempatan kerja di wilayah Kota Sawahlunto,” kata Wali Kota Deri Asta.
Wali Kota menyebut bahwa ruang lingkup kesepakatan bersama itu meliputi pelaksanaan pelatihan vokasi dan produktifitas, kemudian sertifikasi dalam rangka mencetak dan meningkatkan skill/kompetensi bagi pencari kerja/pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Sawahlunto.
“Dengan mengirim warga Sawahlunto untuk berlatih di BPVP Bandung Barat ini adalah salah satu realisasi dari visi misi Pemkot Sawahlunto dalam hal menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing serta membuka lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka pengangguran,” ujar Wali Kota Deri Asta menjelaskan.
Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMTSP-Naker) Kota Sawahlunto Dwi Darmawati merinci pembagian tanggung jawab dalam kesepakatan bersama tersebut yakni BPVP Bandung Barat bertugas memberikan pelatihan vokasi dan produktifitas serta sertifikat dengan fasilitas yang sesuai.
“Sementara kita di Sawahlunto itu bertanggung jawab untuk menyiapkan masyarakat yang akan ditingkatkan kompetensinya melalui BPVP Bandung Barat tersebut.
“Kemudian menyediakan dana tambahan untuk pelaksanaan pelatihan berasrama dan transportasi peserta dari dan ke lokasi pelatihan, setelah itu menyediakan informasi kebutuhan kompetensi pasar kerja di Sawahlunto,” ujar Dwi Darmawati merinci.
Sementara Kepala BPVP Bandung Barat Tuti Haryanti menyampaikan BPVP Bandung Barat merupakan rebranding dan perubahan nomenklatur dari Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang.
“Kami di sini menyelenggarakan pelatihan kejuruan semua sektor pertanian. Kami senang dengan kesepakatan ini bisa turut berkontribusi mendukung peningkatan kompetensi pencari kerja dari Sawahlunto terkhusus di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan lainnya,” kata Tuti.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sawahlunto Henni Purwaningsih mengatakan sekarang kegiatan pertanian, perikanan dan peternakan di Sawahlunto sudah mulai tumbuh baik secara swadaya maupun difasilitasi Pemkot.
“Namun di BLK Sawahlunto kan belum ada pelatihan di bidang pertanian ini, maka itu kita mengadakannya melalui kerja sama dengan BPVP Bandung Barat ini,” kata Henni.
Hal itu disampaikan Henni juga merujuk pada RAPBD 2023 di Pemko Sawahlunto dan Pemprov Sumbar yang banyak dianggarkan untuk bidang pertanian dan peternakan.
Selain bekerja sama dengan BPVP Bandung Barat, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta juga berkunjung ke BPVP Bandung dengan kejuruan khusus otomotif dan kendaraan besar serta teknik manufaktur.
“Untuk kejuruan otomotif ini juga bagus sekali bisa kita kirimkan anak-anak Sawahlunto mengikuti pelatihannya. Jadi dalam kunjungan itu kami melakukan diskusi bagaimana peluang kerja sama yang bisa digarap ke depan dengan BPVP Bandung tersebut,” kata Wali Kota Deri Asta. (*)