Modul tersebut juga menjadi inspirasi dan pedoman bagi kader dan pihak puskesmas dalam melaksanakan upaya promotif dan preventif terhadap pasien.
“Hipertensi kasusnya semakin tahun semakin meningkat,” ujarnya didampingi dr Frista Maulina.
Puskesmas Ambacang memberikan edukasi kepada 58 kader hipertensi yang ada di wilayah kerjanya.
Seluruh kader dibekali modul “Papa Baper” untuk nantinya menjadi pedoman bagi mereka dalam memberikan informasi tentang hipertensi kepada masyarakat.
Dalam pelatihan bagi kader itu, hadir sejumlah narasumber, diantaranya yakni Dr Harnavi Harun, dan lainnya.
Sementara itu, Dr Harnavi Harun yang juga dokter di RSUP M. Djamil Padang menuturkan, modul atau inovasi yang digagas Puskesmas Ambacang merupakan pertama kali di Indonesia. Inovasi ini terbilang menarik dan satu-satunya yang ada di Indonesia.