PASBAR, HARIANHALUAN.ID –Aliansi Mahasiswa Pasaman Barat (AMPB) menggelar aksi damai di Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasaman Barat, Kamis (17/4) pukul 14.00 WIB.
Sekitar 8 hingga 10 mahasiswa yang mengenakan almamater biru datang menyuarakan tuntutan terkait pemberantasan narkoba di daerah tersebut.
Aksi ini diterima langsung oleh Kepala BNNK Pasaman Barat, Rangga Noverio, beserta jajaran BNNK dan perwakilan kepolisian. Dalam aksi tersebut, AMPB mendesak BNNK Pasbar untuk berbenah dan mengambil langkah konkret dalam mengatasi maraknya peredaran narkoba di wilayah itu.
Menanggapi aspirasi mahasiswa, Rangga Noverio memaparkan sejumlah capaian BNNK. Sepanjang 2024 hingga awal 2025, pihaknya telah mengungkap 817 kg ganja kering dan 9,02 gram sabu di wilayah kerja Pasaman Barat.
Pengungkapan ini disebut sebagai yang terbesar di Sumatera Barat, dengan beberapa tersangka bahkan divonis hukuman mati.
Terkait penggerebekan pengguna narkoba di gudang aset milik Pemkab Pasaman Barat, Rangga menyebut tiga pecandu telah menjalani rehabilitasi.
Pihaknya juga telah meminta keterangan Kabag Umum Pemda dan melaporkan hasilnya kepada Sekda Pasaman Barat untuk ditindaklanjuti.
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-200x180.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
