HALUANNEWS, PASBAR – Hingga sekarang, ratusan warga korban gempa masih bertahan di tenda pengungsian Simpang Timbo Abu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (5/4/2022).
Selama Ramadan, ratusan masyarakat korban gempa tersebut melakukan kegiatan seperti berbuka, sahur dan salat tarawih di tenda pengungsian tersebut.
“Ada sekitar 500 orang yang masih memilih bertahan di tenda pengungsian,” kata salah seorang anggota Badan Musyawarah (Bamus) Simpang Timbo Abu Kajai, Jul.
Ia mengatakan, keengganan warga korban gempa kembali ke rumah masing-masing selain rumahnya yang rusak, juga masih trauma melakukan aktivitas karena takut ada gempa susulan.
“Saat ini sebenarnya persoalan mental kembali ke rumah. Tentu pemahaman ini harus diberikan secara berlahan-lahan. Selain itu, kita juga harus membangkitkan kepercayaan diri korban tersebut,” katanya.
Salah seorang pengungsi Sina (55) mengatakan, ia terpaksa bertahan di tenda pengungsian karena rumahnya rusak akibat gempa. Ia ragu dan takut jika ada gempa susulan dan bisa menyebabkan korban jiwa akibat rumah runtuh.