HALUANNEWS, SOLSEL — Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menyiapkan tujuh program untuk dilaksanakan selama Ramadan 1443 Hijriah.
Program tersebut merupakan turunan langsung dari 10 program yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) kepada Kemenag kabupaten/kota.
“Dari 10 program yang ditetapkan, ada tujuh program yang akan kami jalankan dari Solsel. Hal ini dikarenakan berdasarkan kemampuan dan kondisional program di daerah. Ketujuh program itu adalah gerakan thaharah masjid/musala, tadarus offline, tadarus online, kultum bakda Zuhur, berbagi zakat fitrah peduli umat (berkat), semarak nuzul Al-Qur’an, dan wirid Annisa,” ujar Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam, Syafra kepada Harianhaluan.id, Selasa (5/4/2022).
Dari ketujuh program tersebut, jelas Syafra, program gerakan thaharah masjid/musala telah dilaksanakan pada Kamis (31/3/2022). Program tersebut dilaksanakan berupa aksi bersih-bersih masjid dan musala secara bergotong royong, yang dilakukan pada masing-masing kecamatan, melalui koordinasi dan pendampingan langsung.
Untuk program selanjutnya, ada beberapa yang pelaksanaannya dilakukan setiap hari, seperti tadarus online dan offline, kultum bakda Zuhur dan wirid Annisa. Untuk program tadarus itu, juga terbagi menjadi dua bagian, di mana pada bagian pertama diperuntukkan kepada pegawai di ruang lingkup Kemenag secara perorangan, dengan membaca Al-Qur’an sebanyak satu juz satu hari.
Bagian keduanya, membentuk kelompok dengan sistem mendengar dan membaca Al-Qur’an sebanyak satu juz satu hari pada masing-masing kelompoknya.
“Dan ini yang lagi kita persiapkan pelaksanaannya, karena teknis programnya dilakukan secara berkelanjutan selama Ramadan. Kita juga akan menyasar madrasah juga untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan tadarus ini. Dan untuk tadarus online lebih kepada penyiaran kegiatan tadarus saja, dengan melakukan kerja sama dengan radio yang ada di Solsel,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk program berbagi zakat fitrah peduli umat dan semarak nuzul Al-Qur’an juga tengah dipersiapkan, akan tetapi secara persiapan teknisnya dapat dilakukan seminggu menjelang kegiatan.
Sementara itu, Plt Kepala Kantor Kemenag Solsel, Zulkifli menjelaskan bahwa pelaksanaan program yang digelar serentak oleh kabupaten/kota itu bertujuan untuk meningkatkan amalan ibadah puasa bagi masyarakat, dan tentunya juga merupakan prioritas program kegiatan dari Kemenag Sumbar.
Zulkifli mengharapkan, agar program tersebut dapat direalisasikan dengan baik dan lancar, serta dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat dalam pelaksanaannya termasuk di Solsel sendiri.
“Kita sebagai instansi terkait harus lebih optimal menyemarakkan program ini selama Ramadan. Bukan hanya menjalankan program secara taat saja, akan tetapi yang lebih utama adalah meningkatkan amalan-amalan puasa yang dijalani oleh masyarakat,” ujarnya. (*)