HARIANHALUAN.id – PLN kembali hadir di sekolah menyampaikan informasi kelistrikan kepada para siswa. Kali ini, PLN Sumbar turun ke sekolah di Kabupaten Pasaman, Tanah Datar dan Sijunjung.
Di Pasaman, PLN hadir di SMK Negeri 1 Bonjol. Manajemen PLN Sumbar mengajak siswa peduli bahaya listrik dalam kegiatan Pembekalan dan Pelepasan Siswa Pelatihan Kerja Lapangan (PKL).
Kepada 200 lebih siswa, PLN sampaikan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan (K2). Diantaranya tentang proses distribusi energi listrik hingga ke pelanggan, batas kewenangan PLN dan pelanggan, sifat-sifat arus listrik, potensi bahaya listrik, hal-hal yang perlu dilakukan serta dihindari untuk mencegah potensi bahaya listrik, dan lain sebagainya.
Rudi Hamiri, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi menyampaikan, listrik adalah energi yang tidak terlihat, tidak berbau, tidak berbunyi dan berwujud. Namun energi ini sangat dekat dengan masyarakat dan terus digunakan.
‘’Maka kita perlu mengenali betul mengenai energi listrik, termasuk potensi bahaya listrik, sehingga dapat menghindari potensi bahaya. Kelalaian atau ketidaktahuan terhadap potensi bahaya listrik dapat menimbulkan berbagai bahaya, diantaranya, kerugian, kecelakaan, hingga kematian. Itulah mengapa pengetahuan tentang K2 ini penting,’’ lanjut Rudi.
Para siswa, sampai Rudi lagi, dapat membantu PLN menjaga kelistrikan dengan menghindari hal-hal yang berpotensi bahaya.