“Dari pantauan kita, jumlah ritel dan swalayan di Kota Padang ada 73 perusahaan. Dari 73 itu, kita sudah koordinasi dan komunikasi lebih kurang ke 10 swalayan. Namun yang sudah oke baru Swalayan Budiman,” tuturnya.
Abe menjelaskan, program pengumpulan infak bersama ritel dan swalayan berupa layanan donasi pelanggan. Artinya, pengembalian uang dari pelanggan oleh kasir akan ditanya kepada pelanggan apakah sisanya diambil atau disalurkan ke Baznas.
Dikatakannya lagi, infak yang dikumpulkan melalui layanan donasi pelanggan rata-rata terkumpul sebanyak Rp35 juta satu bulan. Selain itu, untuk upaya meningkatkan kesadaran berzakat, Baznas juga melakukan sosialisasi melalui media, facebook dan akun official, spanduk, baliho dan ajakan berzakat dalam bentuk surat.
Baznas Kota Padang juga terus mengajak masyarakat menyalurkan zakatnya di Baznas. Sebab, Baznas Kota Padang sebagai badan resmi yang dibentuk pemerintah, sehingga potensi zakat yang terkumpul dan tersalurkan terukur dengan baik.
“Kita berharap masyarakat Kota Padang paham akan berzakat dan merasakan keberadaan Baznas Kota Padang,” ucapnya menutup. (*)