Pemko Padang Terima Dana Siap Pakai Rp250 Juta, Korban Longsor Dapat Santunan

Pascabanjir, BNPB Serahkan Bantuan Dana Siap Pakai ke Pemko Padang

HARIANHALUAN.id – Plt. Sestama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian menyerahkan bantuan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Padang. Bantuan berupa dana siap pakai tersebut diterima simbolis Wali Kota Padang, Hendri Septa di Rumah Dinasnya, Minggu (16/07/23) malam.

Bantuan tersebut berupa dana siap pakai sebesar Rp250 juta. Kemudian bantuan logistik serta peralatan berupa perahu karet dengan jumlah 2 unit, genset 10 unit, selimut 500 lembar, matras 500 lembar, dan sembako 200 paket.

Rustian mengimbau agar masyarakat Kota Padang selalu waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi basah di saat musim hujan berlangsung.

“Kita ingin memastikan penetapan status tanggap darurat, agar mekanismenya berjalan sesuai dengan aturan. Baik dari proses evakuasi warga, pencarian korban yang hilang dan penanganan pasca bencana,” katanya.

Menanggapi itu, Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan ucapan terima kasih kepada BNP yang telah bergerak cepat langsung ke lokasi banjir. Tidak hanya itu, ia juga mengapresiasi tanggap Anggota DPR RI Asli Chaidir yang turut hadir dalam agenda penyerahan bantuan itu.

“Ini kondisi yang tidak kita harapkan. Selama ini kita mengalami berbagai bencana mulai dari tahun 2009. Tapi kejadian, Jumat, (14/7/2023) itu terjadi karena curah hujan yang katanya hujan satu bulan ditumpahkan dalam satu hari dengan intensitas 300mm,” ujarnya.

Anggota DPR RI Asli Chaidir berharap bantuan yang diberikan BNPB dapat membantu korban yang terdampak banjir. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada BNPB yang selalu bergerak cepat dengan bencana yang terjadi di Kota Padang.

Korban Terima Santunan

Sementara itu, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Sosial telah menyalurkan bantuan berupa makanan dan bantuan logistik kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak banjir dan longsor
yang terjadi di Kota Padang pada, Jumat (14/07/2023) lalu.

Plt. Kepala Dinas Sosial melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Devi Susanty Razif menyebutkan bantuan disalurkan untuk meringankan beban yang tengah dialami warga yang terdampak bencana banjir dan longsor.

“Bantuan tersebut berupa makanan dan sandang serta tenda keluarga,” kata Devi saat diwawancarai, Senin (17/7/2023).

Selain itu Devi juga menyebutkan bantuan santunan uang duka kepada ahli waris yang menimpa rumah warga di Kelurahan Bukit Gado-Gado sebesar Rp15 juta per jiwa juga diberikan.

“Dari kejadian itu menelan dua korban jiwa meninggal yaitu FKP (5 tahun) dan adiknya FAS (3 tahun). Bantuan tersebut juga diserahkan secara langsung oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dari Kementerian Sosial,” terangnya.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak bencana juga telah didirikan dapur umum yang tersebar di enam kecamatan yaitu Padang Selatan, Koto Tangah, Lubuk Begalung, Padang Timur, Padang Utara, dan Nanggalo.

“Bantuan dapur umum yang sudah diserahkan ke 6 kecamatan ini dari Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) dengan rincian 1.650 box makan siap saji dan 150 paket makanan bergizi (roti dan lainnya),” tambahnya.

Sementara itu dari APBD Dinas Sosial berupa 300 kg beras, 55 dus mie instan, 50 kg gula pasir, 20 kg kopi dan 40 botol saus sambal.

“Selain bantuan permakanan dari Kementerian Sosial ada juga bantuan berupa 7 tenda keluarga, 21 kasur dan 21 selimut, Dinas Sosial Kota Padang juga mendirikan dua buah tenda di Kelurahan Mata Air dan Teluk Bayur” tambahnya. (*)

Exit mobile version