Lebih lanjut dijelaskannya, mereka yang dinyatakan lulus untuk ikut pelatihan ini akan diberangkatkan ke Semarang pada 18 Mei. “Sejauh ini di Sumbar hanya Kota Pariaman yang mendapatkan jatah untuk mengirim para pencari kerja ke Semarang,” ujarnya.
Di BBPLK Semarang, sambung dia, peserta ini akan mengikuti pelatihan selama 280 Jam, atau selama 40 hari, dan dibiaya langsung oleh pihak BBPLK Semarang.
“Semuanya gratis, mulai dari transportasi dan akomodasi, serta makan dan minum selama kegiatan,” katanya.
Devi meminta kepada peserta yang lolos nantinya untuk dapat mengikuti pelatihan dengan serius, sehingga dapat ilmu yang bisa dimanfaatkan. “Setelah mengikuti pelatihan, mereka bisa mengangkat perekonomian keluarganya,” katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, DPMPTSP dan Naker Kota Pariaman juga akan mengadakan beberapa pelatihan untuk para pencaker lainya, dimana untuk Tahun 2022 ada tiga jenis pelatihan yang akan diadakan, yaitu pelatihan barista, desain grafis dan digital marketing, yang masing-masingnya nanti akan digelar selama 10 hari. (*)