HALUANNEWS, DHARMASRAYA – Ketua Tim Safari Ramadan (TSR) XIV Pemkab Dharmasraya, Muhammad Afifi dan rombongan disuguhkan gulai langkitang sebagai makanan khas Muaro Momong, Nagari Sungai Lambut, Kecamatan Pulau Punjung, Sumatra Barat (Sumbar), Sabtu (9/4/2022).
Pada kesempatan kunjungan TSR XIV itu, juga dihadiri Camat Pulau Punjung, Yulius, Wali Nagari Sungai Kambut, Asrial Amri, tokoh masyarakat Ampera Dt Labuan yang juga anggota DPRD Dharmasraya dari Fraksi Nasdem.
Ia mengingatkan jemaah masjid dan masyarakat umumnya agar berhati-hati dalam memanfaatkan kemajuan teknologi.
Ketua TSR yang akrab disapa Uwan Afifi itu memaparkan, bahwa kemajuan teknologi apabila tidak diiringi dengan ilmu pengetahuan, maka dapat menjadi petaka bagi yang menggunakannya. Misalnya, tidak mengerti dalam menggunakan media sosial (medsos), sehingga bisa berdampak berurusan dengan hukum.
Ia juga tidak bosan-bosannya menyampaikan, agar jemaah khususnya dan masyarakat Muaro Momong umumnya apabila menerima informasi yang tidak jelas sumbernya, sebaiknya bertanya atau tidak menerima informasi tersebut, agar tidak salah dalam melangkah dan mengambil tindakan.
Tidak lupa ia menyampaikan salam Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan untuk selalu mendukung program-program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Ketua Masjid Al Muhajirin, Budi Waluyo mengharapkan bantuan untuk melanjutkan pembangunan masjid, khususnya yang disalurkan melalui dana pokir DPRD dan juga dana lainnya. Dia juga meminta bantuan peralatan kesenian untuk pembinaan remaja masjid.
Ia juga memaparkan bahwa kondisi yang sudah berusia 20 tahun belum dipagar, landscape masih belum ditata, pagar belum ada, beranda belum dikeramik dan masih banyak yang terbengkalai harus dirampungkan.
Wali Nagari Sungai Kambut, Asrial Amri juga menyampaikan bahwa Muaro Momong merupakan prioritas untuk dimajukan dalam wilayah Nagari Sungai Kambut.
“Tahun ini banyak pembangunan yang diarahkan ke Muaro Momong, antara lain dana nagari, pengaspalan jalan 2,5 kilometer lebih dan pokir anggota DPRD Ampera Dt Labuan,” ujarnya.
Ia juga mengharapkan agar keluarga terduga teroris yang berasal dari Sungai Kambut untuk tidak dikucilkan, tetap diberikan support dan dukungan moril dengan azas praduga tidak bersalah.
“Keluarga terduga teroris jangan kita kucilkan di lingkungan, apalagi ia belum pasti bersalah,” kata wali nagari. (*)