Dinsos Bersama PT Pos Cabang Padang Salurkan BLT Migor dan BPNT

BLT

HALUANNEWS, PADANG — Dinas Sosial (Dinsos) bekerja sama dengan PT Pos Indonesia Cabang Padang menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng (migor) di sejumlah titik pembayaran yang ada di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), pada Selasa (12/4/2022).

“Hingga dua pekan ke depan, BLT migor dan BPNT akan kita salurkan kepada 34.900 orang penerima yang ada di Kota Padang,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Ances Kurniawan, Selasa (12/4/2022).

Ances menambahkan, dalam penyalurannya masyarakat penerima manfaat program BPNT dan BLT minyak goreng, akan menerima bantuan berupa uang tunai senilai Rp900 ribu.

“Rinciannya, untuk BPNT yang nilai bantuan perbulannya sebanyak Rp200 ribu. Akan diserahkan langsung untuk tiga bulan ke depan. Sedangkan untuk BLT migor, bantuannya itu 300 ribu rupiah, sehingga masyarakat total menerima 900 ribu rupiah,” ujarnya.

Lebih lanjut Ances mengungkapkan, selain disalurkan melalui beberapa Kantor Pos yang ada di Kota Padang, bantuan sosial yang dimaksudkan untuk meringankan beban keluarga kurang mampu di Kota Padang itu, juga dapat disalurkan melalui beberapa kantor camat yang telah ditentukan.

“Untuk mencegah terjadinya kerumunan dan penumpukan, kita juga telah menyiapkan beberapa kantor camat yang dipinjam pakaikan untuk penyaluran bantuan. Di antaranya adalah di Kantor Camat Kuranji, Bungus Teluk Kabung, Lubuk Begalung, Padang Selatan dan beberapa kantor camat yang dirasa jauh dari pusat kota lainnya, “ ucap Ances.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cabang Padang, Fahdian Yunardi mengatakan bahwa pihaknya siap untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat penerima.

Fahdian menyebut, pihaknya telah menyiapkan mekanisme penyaluran bantuan kepada masyarakat yang berhalangan hadir, untuk menjemput langsung ke titik-titik pembayaran.

“Bagi masyarakat yang memang berhalangan akibat sakit atau uzur, kami imbau untuk tidak memaksakan diri datang ke Kantor Pos. Cukup tunggu di rumah saja, biar petugas kami yang mengantarkan langsung. Kita menjamin uang bantuannya tidak akan hilang,” ucapnya.

Selain itu, Fahdian menambahkan bahwasanya untuk pengambilan bantuan, dapat diwakilkan, dengan syarat orang yang menjemput bantuan, haruslah orang yang berada dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang sama, dengan nama yang terdaftar sebagai penerima.

“Misalnya orang tua atau istrinya tidak bisa menjemput, anak atau suami bisa mewakili. Dengan syarat harus bisa menunjukkan kepada petugas bahwa ia berada dalam satu KK yang sama,” kata Fahdian.

Sedangkan mengenai target waktu penyaluran, Fahdian menyebut bahwa pihaknya bahkan menargetkan, penyaluran bantuan selesai dalam waktu dua minggu ke depan.

“Paling lambat target kita tanggal 23 atau 24 April, minimal sudah tersalur 95 Persen. Memang semakin lama bantuan ini tersalur, maka nilai manfaatnya bagi masyarakat juga semakin berkurang,” ucapnya lagi. (*)

Exit mobile version