Terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Robert Candra menyampaikan bahwa BPBD memiliki tim untuk memantau penerapan prokes ke masjid-masjid yang ada di Kota Padang secara bergiliran.
“Kami (BPBD Padang) ada tim untuk pengawasan terhadap kegiatan pesantren Ramadan. Di sana kita akan mengarahkan agar tetap taat terhadap prokes,” ujarnya.
Robert Candra mengatakan, pihaknya sering menemukan kegiatan pesantren yang melanggar prokes. Apalagi pada saat belajar berkelompok. Mereka sering berdekatan dan tidak menggunakan masker.
“Ini sering kita temukan. Saat belajar bersama, mereka satu arah menghadap ke depan dan masih taat, namun saat berkelompok mereka banyak yang abai prokes,” katanya.
Untuk itu, pihaknya memberikan teguran dengan sanksi tidak berupa hukuman, melainkan sifat jera dalam hal mendidik, seperti disisihkan dari kelompok dan diminta menggunakan maskernya.
“Kebanyakan mereka meletakan maskernya di dagu dan ada juga yang tidak pakai masker. Makanya kami juga mengantisipasi dengan membawakan, serta membagikan masker kepada santri yang tidak ada maskernya,” ucapnya. (*)