Pengurus RBM Sumbar Segera Dibentuk

Pelantikan Pengurus Rumah Bunda Mulia Cabang Sumbar masa bakti 2023-2028. IST

HARIANHALUAN.ID — Kepengurusan lembaga gerakan sosial penyantunan anak yatim dan para janda, Rumah Bunda Mulia (RBM) Indonesia bakal segera terbentuk di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.

Hal itu ditegaskan langsung  Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Rumah Bunda Mulia (RBM) Indonesia, Sarah Zahara Lathifah Abdul Shomad, dalam acara pelantikan Pengurus Rumah Bunda Mulia Cabang Sumbar masa bakti 2023-2028 yang dipimpin Ketua Umum Nurmaida, Wakil Ketua Heni Pudiastuti dan kawan-kawan.

“Kepengurusan RBM pusat memang baru satu tahun. Pelantikan pengurus di Sumbar ini adalah yang pertama. InsyAllah kedepannya pelantikan kepengurusan RBM di daerah lain akan segera menyusul,” ujarnya kepada Haluan Minggu (17/9).

Ustadzah Lathifah menyebut, Sumbar adalah daerah yang menjadi tonggak awal dari berdirinya RBM di seluruh Indonesia. Hal itu semakin diperkuat dengan dukungan penuh yang diberikan Ummi Harneli Bahar Mahyeldi selaku Ketua Umum  TP-PKK Sumbar.

“Mudah-mudahan semangat penyantunan anak yatim di Sumbar bisa menular dan menyentuh hati para  pejabat di daerah lainnya untuk juga mendirikan kepengurusan Rumah Bunda Mulia di Provinsi mereka,” tegasnya.

Ia menyampaikan,sejauh ini PP RBM pusat telah menerima pendaftaran pendirian BRM di berbagai daerah di Indonesia. Dalam waktu dekat, ia berencana bakal Road Show sekalian melantik kepengurusan BRM yang telah menyatakan kesiapan.

“Insyallah, kami akan segera Road Show, mencari tiket surga dihadapan Allah. Semoga gerakan ini akan semakin besar dan kuat kedepannya untuk membantu anak-anak yatim dan saudara kita sesama muslim yang membutuhkan.

Senada dengan itu, Ketua TP-PKK Sumbar, Ummi Harneli Bahar Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas pelantikan dan pengukuhan pengurus Rumah Bunda Mulia (RBM) Sumatra Barat.

Ia berharap, pengukuhan pengurus RBM Sumbar, hendaknya menambah perhatian semua pihak di Ranah Minang terhadap penjangkauan,  perlindungan dan pemberdayaan anak yatim dan janda-janda kurang mampu di Sumatra Barat.

“Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Ketika kita memutuskan untuk membantu anak-anak yatim dan saudara kita yang membutuhkan, pasti ada rasa kebahagian yang tidak bisa diungkapkan,” kata Ummi Harneli Bahar.

Ia menyampaikan, dirinya selaku Ketua TP PKK Sumbar sekaligus  Ketua  Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Sumbar, selama ini telah menjalankan program bedah rumah yatim. Program itu telah dirasakan manfaatnya oleh ribuan orang anak yatim di seluruh penjuru Sumatra Barat.

“Jika dulu hanya ada di Padang, kini kita sudah berkeliling Sumbar. Kita pilih rumah anak-anak yatim dan keluarganya yang paling tidak layak. Yang masih berlantai tanah, Itulah yang kemarin baru selesai dibangun,” ungkapnya.

Lanjut ia sampaikan, salah satu fokus utama program itu adalah pendirian rumah hafalan 30 Juz Al-Quran bagi para anak yatim. Pelantikan pengurus BRM Cabang Sumbar hendaknya bisa memperkuat jalannya program tersebut.

“Ada banyak hal yang bisa dikerjasamakan. Termasuk dengan dinas-dinas lainnya yang ada di pemerintah, seperti Dinsos,Lembaga Amil Zakat  Provinsi, Kabupaten Kota, Baznas atau berbagai lembaga amil  Zakat lainnya yang  sangat peduli terhadap. Permasalahan anak yatim, dhuafa dan masalah sosial lainnya,” jelasnya.

Ummi Mahyeldi Bahar juga menyatakan dukungannya terhadap pembentukan pengurus Rumah Bunda Mulya di seluruh Kabupaten Kota di Sumatra Barat. Sehingga sinergi penyantunan anak-anak yatim dan janda-janda kurang mampu lebih optimal. (h/fzi)

Exit mobile version