Pekan Keselamatan Jalan, Jasa Raharja Bersama Stakeholder Upayakan Terciptanya Transportasi Berkelanjutan

HARIANHALUAN.ID – Pelaksanaan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) di Provinsi Sumatera Barat, guna mendukung Dekade Aksi Keselamatan Jalan sebagai upaya mengurangi angka kecelakaan, Badan Pengelola Transportas Darat Kelas II Sumatera Barat mengadakan Sosialisasi Keselamatan Jalan dengan tema Transportasi Berkelanjutan : We Demand Safe and Sustainable Mobility.

Dalam kesempatan tersebut Jasa Raharja ikut berpartisipasi menyampaikan peran dan fungsi Jasa Raharja yang disampaikam langsung oleh Kepala Cabang, Bapak Raihan Farani pada Sabtu (22/9) yang bertempat di Gedung Terminal Tipe A Anak Air Lantai 1.

Sosialisasi diikuti oleh masyarakat luas dari perwakilan berbagai kelompok masyarakat yang ada di Kota Padang. Dalam kesempatan tersebut hadir juga stakeholder lalu lintas lainnya yaitu Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar, Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar, Dinas Perhubungan Seluruh Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Sumbar, dan lainnya.

Raihan menyampaikan, dalam kurun waktu sampai dengan September 2023, Jasa Raharja Sumatera Barat telah menyerahkan santunan sebesar Rp 42,7 Miliar dengan santunan biaya perawatan bagi korban luka-luka naik dibandingkan dengan tahun lalu.

“Angka tersebut menunjukan masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Sumatera Barat dengan tingkat falitas yang tinggi. Tiga Kabupaten Kota dengan jumlah angka kecelakan tertinggi yaitu Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Pasaman Barat” jelas Raihan

Jasa Raharja sebagai perusahan asuransi sosial yang ditunjuk langsung oleh pemerintah untuk menyerahkan santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas, tentunya akan bekerjasama dengan seluruh stakeholder baik itu BPTD, Dinas Perhubungan, Kepolisian dan seluruh stakeholder perhubungan lainnya untuk menciptakan lalu lintas yang aman, nyaman dan selamat bagi masyarakat, ujar Raihan.

Raihan berharap dengan adanya sosialisasi dan diskusi ini dapat terwujudnya transportasi berkelanjutan yang dapat menurunkan angka kecelakaan di Sumatera Barat. (*)

Exit mobile version