Tidak sampai disitu, Yogi menyampaikan perlunya kesiapan dari sisi mitra kerja, dengan pemenuhan kualifikasi petugas yang memadai dan sesuai standar serta sudah memiliki sertifikat kompetensi.
Pada kesempatan itu, General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho juga menjelaskan keandalan sistem kelistrikan Sumbar yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tercatat kinerja operasional yang baik dari sisi indeks lama gangguan (System Average Interruption Duration Index/SAIDI) dialami per pelanggan selama 964 menit atau 15 jam pada tahun 2019 kemudian turun drastis pada tahun 2022 dengan hanya menjadi 316 menit atau 5 jam pada tahun 2022. Hal tersebut tentu tidak lepas dari kerja keras insan PLN serta para mitra kelistrikan dalam menyediakan material terbaik untuk infrastruktur kelistrikan di Sumbar.
“PLN mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam upaya memberikan layanan listrik terbaik kepada masyarakat. Tidak dapat dipungkiri kita memang membutuhkan material yang berkualitas tinggi, menjaga peralatan, dan aset untuk terus meningkatkan keandalan listrik. Dengan demikian, kinerja PLN Sumbar semakin baik, sehingga kepuasan pelanggan meningkat,” ungkap Eric. (*)