“Sejarah telah mencatat bahwa putra-putri Sumbar di masa lalu adalah para pejuang, pendiri, proklamator, dan bahkan penyelamat bagi bangsa ini. Suri tauladan itu mesti dicontoh dan diteladani generasi muda Sumatra Barat zaman sekarang,”ucapnya.
Dalam upaya menjemput kembali kejayaan masa lalu Sumatra Barat itu, semua pihak termasuk, orang tua, guru dan sekolah perlu bergandengan tangan dan merapatkan barisan kolaborasi.
“Kepada orang tua dan guru, mari terus mempersiapkan anak-anak kita. Sebab, ada tiga rumah yang sangat menentukan generasi kita, yaitu Rumah Tangga, Rumah Sekolah, dan Rumah Ibadah,” pesan Mahyeldi.
Ia menilai, tinta emas prestasi yang berhasil diukir pelajar Sumbar saat ini, adalah bukti nyata bahwasanya generasi muda Sumbar pada hari ini, adalah generasi terbaik yang lahir berkat komitmen, kerja keras dan kolaborasi bersama antar semua pihak.
“Ini semua adalah hasil kerja keras siswa, guru dan orang tua, Prestasi ini kembali menegaskan bahwa Sumbar masih menjadi daerah lumbung penghasil generasi terbaik bagi bangsa,” ucapnya.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan, Pemprov Sumbar berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Sumbar. Komitmen itu dibuktikan secara nyata dengan penganggaran 30 persen APBD Sumbar bagi sektor pendidikan.
Dukungan tersebut, belum termasuk dengan alokasi beasiswa dari Baznas Sumbar yang mencapai Rp12,5 miliar per tahun, beasiswa Baznas Kabupaten/Kota, serta berbagai jenis beasiswa lain yang disediakan instansi pemerintahan maupun swasta.
“Oleh karena itu, mestinya tidak ada alasan lagi bagi siswa kita untuk fokus belajar dan meraih prestasi. Ayo tempa diri ananda sekalian, sebab kalian adalah calon pemimpin, yang akan memimpin bangsa ini di masa yang datang, serta mewujudkan visi Indonesia Emas sebagai satu dari empat negara terbesar di dunia pada tahun 2024,” tutup Gubernur . (fzi )