HALUANNEWS, SIJUNJUNG – Keseriusan Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir untuk menjadikan Geopark Silokek menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) layak mendapatkan apresiasi.
Dimana, bupati meminta Badan Pengelola Geopark Ranah Minang Silokek dan stakeholder terkait bergerak lebih cepat dalam pengembangannya.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Sijunjung saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, dengan didampingi Zefnihan (Ketua BP Geopark Ranah Minang Silokek), Febrin Anas Ismail (tenaga ahli), Yuni Elvira (Bappeda), Afrineldi (Parpora), Defri Antoni (LPBJ), Mulyadi (Umum), Ridwan (Sekretariat BP Geopark Ranah Minang Silokek) dan Khaidir Ali Daulay (Protokoler).
Bupati Benny Dwifa mengatakan bahwa kunjungan kerjanya ke Palabuhan Ratu Sukabumi dalam rangka membangun kerja sama untuk persiapan Geopark Silokek menuju UGG yang akan dilakukan pada Juni 2022 dan akan langsung dicek oleh UNESCO November 2022 mendatang.
“Kita memang harus bergerak lebih cepat lagi, lebih kolaboratif, lebih intens dan sinergis dengan melibatkan lebih banyak elemen. Sehingga pengembangan Geopark Silokek menjadi sebuah gerakan bersama yang didukung oleh masyarakat. Harus ada akselerasi, agar status Geopark Nasional tidak lepas. Sebaliknya, kita maksimalkan upaya kita agar Geopark Silokek diakui menjadi Geopark Global oleh UNESCO,” katanya, Minggu (17/4/2022).
Menurut Bupati Benny, menuju UGG tidaklah mudah, sehingga perlu adanya keseriusan dalam mamatangkan persiapan. Karena itu, Kabupaten Sijunjung belajar kepada Kabupaten Sukabumi yang telah lebih dahulu berhasil ditetapkan menjadi Ciletuh Palabuhan Ratu Unesco Global Geopark (CPUGG).
“Kami akan mendalami dari segi administrasi dan kesiapan lainnya. Apa saja yang telah dilakukan Kabupaten Sukabumi, sehingga bisa menuju UGG,” ujarnya.
Selain melakukan kerja sama dengan Pemkab Sukabumi, Bupati Sijunjung juga melaksanakan audiensi bersama Badan Geologi di Bandung, dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, serta melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan Bappenas Republik Indonesia.
“Semoga langkah yang kita lakukan pada Ramadan kali ini mendapat kemudahan dari Allah untuk kemajuan Kabupaten Sijunjung,” ucapnya.
Bupati milenial tersebut juga berharap keberadaan Geopark Silokek harus menjadi lokomotif perekonomian Kabupaten Sijunjung dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Sekaligus menjadi kawasan edukasi yang mencerdaskan dan terjaga konservasinya.
“Hal ini juga sebagai wujud komitmen Kabupaten Sijunjung untuk mengembangkan kawasan ini menjadi kawasan konservasi, edukasi dan pemberdayaan ekonomi lokal,” tuturnya. (*)