Beberapa Wilayah di Sijunjung Dilanda Longsor dan Banjir Akibat Hujan Deras

HALUANNEWS, SIJUNJUNG – Akibat curah hujan yang tinggi sejak Minggu malam (17/4/2022) hingga Senin (18/4/2022) mengakibatkan terjadinya longsor dan banjir dibeberapa titik di wilayah Kabupaten Sijunjung.

Mendapatkan informasi tersebut, Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir bersama Wakil Bupati Iraddatillah bergerak cepat meninjau langsung rumah warga yang terkena musibah longsor dan banjir tersebut.

Didampingi Kadis Sosial PPPA Yofritas, Plt. Kadis PUPR Sarwo Edi, Plt. Kadis Pangan dan Perikanan Arwilson, Sekretaris BPBD Andreas Zainaldi dan Kabag Prokopim, Afrizal, bupati dan wakil bupati meninjau dan melihat langsung beberapa rumah warga yang terkena longsor di Jorong Sungai Napar, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Sumatra Barat (Sumbar).

Setelah meninjau rumah warga yang terkena longsor, Bupati bersama Wabup dan rombongan selanjutnya meninjau banjir yang merendam banyak rumah warga di Batang Kariang dan Timpe Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru.

Pada peninjauan tersebut Bupati Benny menyampaikan bahwa kunjungannya bersama Wabup dan beberapa OPD ini adalah untuk meninjau langsung rumah warga yang terdampak bencana

“Sebelumnya kami mohon maaf karena kehadiran kami saat ini belum membawa bantuan, tetapi kami hadir untuk melihat secara langsung kondisi warga yang terdampak bencana dan Insyaallah secepatnya kami akan memberikan bantuan untuk bisa meringankan beban bapak dan ibu,” ujarnya.

Kepada wali nagari, Bupati Benny menginstruksikan agar mendata seluruh warga yang terdampak bencana serta tabah dan sabar menghadapi cobaan.

Selain itu, kepada OPD terkait agar sesegera mungkin melakukan evaluasi dan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak musibah bencana alam tersebut.

“Kita instruksikan kepada wali nagari daerah terdampak banjir agar sesegera mungkin melakukan pendataan dan kepada OPD terkait agar segera melakukan evaluasi serta sesegera mungkin menyalurkan bantuan bagi warga yang benar benar membutuhkan yang menjadi korban bencana alam banjir,” ucapnya. (*)

Exit mobile version