HALUANNEWS, PADANG — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang tidak menyediakan layanan vaksinasi booster di posko Lebaran 1443 Hijriah. Hal ini dikarenakan keterbatasan tenaga kesehatan yang ada.
“Kami tidak menyediakan layanan vaksinasi booster di posko Lebaran. Alasannya, karena vaksinasi booster ini harus diinput dalam sistem aplikasi yang tenaganya tim dan vaksinasi itu harus di sarana kesehatan, tidak ada di posko,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Padang, Melinda Wilma, Selasa (19/4/2022).
Untuk itu, katanya, bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran agar melakukan vaksinasi booster sebelum perjalanan mudik. Vaksin booster menjadi salah satu syarat mudik yang ditetapkan oleh pemerintah.
Lebih jauh kata Melinda, pihaknya menyediakan layanan vaksinasi booster untuk pemudik dan masyarakat di semua puskesmas-puskesmas dan rumah sakit di Kota Padang.
“Setiap hari di puskesmas itu ada vaksinasi booster. Tidak perlu posko khusus. Jadi siapa saja yang ingin vaksinasi booster silahkan datang, sayangnya saja masyarakat banyak yang tidak ingin vaksinasi booster,” ujarnya.
Melinda mengatakan, Dinkes bakal menyediakan posko kesehatan Lebaran dengan mengikuti jumlah posko pengamanan pihak kepolisian. Masing-masing posko terdiri dari, satu dokter, dua medis dan satu sopir.
“Tahun kemarin ada sembilan posko kesehatan yang didirikan di perbatasan kota, tempat wisata dan tempat keramaian. Tahun ini, kita mengikuti jumlah posko pengamanan dari Polresta Padang,” ujarnya.
Untuk Lebaran nanti, kata Melinda, hanya puskesmas yang memiliki rawatan dan klinik 24 jam yang hanya buka.
“Saat lebaran itu puskemas hanya melayani Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dan kasus emergensi saja. Tapi cuti bersama pelayanan buka seperti biasa, dan jika ada orang sakit tetap dilayani,” ucapnya. (*)