HALUANNEWS, PADANG – Sebagai perusahaan pelayananan kelistrikan untuk masyarakat, PLN UIW Sumbar memiliki sejumlah agenda besar dalam beberapa tahun ke depan, salah satu diantaranya adalah mengenalkan electrifying lifestyle kepada masyarakat.
Disebutkan GM PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo, PLN UIW Sumbar memiliki surplus pasokan listrik cukup besar dari total kapasitas seluruh pembangkit untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat modern saat ini.
‘’Kapasitas pembangkit kita adalah 778,92 MW, kondisi terkini masih ada surplus pasokan sebesar 151,62 MW. Dengan daya sebesar itu PLN UIW Sumbar siap untuk penjualan tenaga listrik yang lebih besar. Kami siap untuk demand dalam jumlah besar,’’ sebutnya, Kamis (21/04).
PLN UIW Sumbar menargetkan pengguna kompor induksi meningkat dr 1000-an menjadi 5000-an pengguna pada Desember 2022. Selain lebih efektif dan ramah lingkungan, kompor induksi juga terbukti lebih hemat bila dibandingkan penggunaan kompor biasa.
Sesuai target pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan, PLN UIW Sumbar pun siap mendukung era baru berkendara dengan infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik umum maupun individual.
Hal ini secara tidak langsung akan berpengaruh pada peningkatan penjualan tenaga listrik yang ditargetkan beranjak dari 3.627,68 menjadi 3.814,1 GWh pada Desember 2022.
Upaya pencapaian target tersebut tidak terlepas dari peran penting perempuan. Srikandi PLN mempunyai peranan penting dalam menunjang upaya pemasifan electrifying lifestyle.
Dijelaskan Toni, 20% pegawai PLN UIW Sumbar adalah perempuan. Banyak ruang yang diberikan perusahaan untuk perempuan berdayaguna dan berkontribusi bagi kemajuan layanan kelistrikan.
“Pegawai perempuan juga menduduki posisi penting untuk jalannya upaya strategis di bidang pelayanan dan penjualan, seperti electrifying lifestyle,’’ lanjutnya.
Yessi Indra, salah satu srikandi PLN yang kini menjabat sebagai Manager Pemasaran PLN UIW Sumbar mengatakan, PLN siap mendukung masyarakat dan pemerintah untuk peralihan gaya hidup menuju penggunaan produk-produk elektrik, seperti kompor gas ke kompor induksi dan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik.
Mendukung penggunaan kompor Induksi, lanjut Yessi, masih berlangsung promo “Nyaman Kompor Induksi” dari PLN.
‘’Ini adalah program diskon tambah daya menjadi Rp150.000,- yang diberikan kepada pelanggan yang telah membeli kompor induksi pada marketplace atau store yang bekerjasama dengan PLN. Hematnya hingga jutaan Rupiah, contohnya naik daya dari 900 ke 2200 itu biayanya 2,5 Juta, dengan promo ini hanya dengan membayar 150 Ribu pelanggan bisa menikmati daya yg lebih lega,’’ jelasnya.
Mendukung penggunaan kendaraan listrik, tambah Yessi, PLN seluruh Indonesia bergerak gerilya untuk ketersediaan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) agar memudahkan pengguna melakukan pengisian di berbagai titik-titik umum.
‘’SPLU tersebar di Sumatera Barat sudah berjumlah 300 SPLU dapat digunakan untuk pengisian daya motor listrik termasuk perlengkapan elektronik lain. Sementara SPKLU, saat ini sudah terbangun 1 stasiun SPKLU di PLN UIW Sumbar. SPKLU dapat digunakan oleh seluruh pengguna mobil listrik di Sumbar,’’ terang Yessi kemudian.
Selanjutnya Riri Rustam, adalah srikandi berprestasi lainnya yang saat ini menjabat sebagai Manager Niaga dan Pemasaran PLN UP3 Solok. Menurut Riri, PLN memberinya kesempatan untuk mengenali masyarakat dengan ditempatkan di berbagai unit kerja dengan karakter masyarakat yang berbeda-beda.
‘’Saya belajar untuk mempelajari kebutuhan pelanggan. Pelanggan butuh keandalan dan kepastian. Saya pikir electrifying lifestyle memberikan kepastian juga. Seperti motor listrik, pasti ada pasokan yang cukup dari PLN untuk pengisian daya, desainnya sudah pasti futuristik dan menarik, dan lain sebagainya,’’ sebutnya kemudian.
Sementara dengan menggunakan kompor induksi, lanjut Riri, pelanggan tidak perlu berhadapan dengan kondisi kelangkaan gas lagi. ‘’Kita siap untuk listrik andal dan cukup. Maka menggunakan kompor induksi harapannya menjadi pilihan yang tepat bagi pelanggan,’’ sebutnya.
Selanjutnya, Febrina Silvia, Manager Akuntansi PLN UIW Sumbar mengaku bersyukur, karena PLN tempatnya mengabdi berkomitmen untuk memberi ruang seluas-luasnya bagi perempuan untuk berkontribusi optimal kepada perusahaan.
‘’PLN juga berkomitmen mempersiapkan calon-calon pemimpin dari srikandi untuk menduduki posisi penting di perusahaan,’’ lanjutnya.
Kesempatan tersebut tentunya membuat perempuan di PLN percaya diri untuk tetap mengembangkan diri di bidang keahliannya agar mampu turut berperan membangun negeri.
‘’Karena peran untuk membangun negeri lewat pelayanan kelistrikan adalah peran semua gender, laki-laki dan perempuan,’’ tutup Febrina. (*)