HALUANNEWS, DHARMASRAYA – Dengan adanya kebijakan dari pemerintah pusat untuk memberikan kebebasan para perantau untuk mudik, maka diperkirakan jumlah pemudik khususnya orang Minang sekitar 1,8 juta orang.
Dengan demikian, sudah jelas sebahagian besar adalah perantau dari Pulau Jawa. Sebagai pintu gerbang Provinsi Sumbar dari arah selatan, membuat jalan lintas Sumatra akan padat.
Maka dari itu, Polres Dharmasraya melalui Satuan Lalu lintas (Satlantas) mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam mengendarai kendaraan. Pasalnya, kepadatan lalu lintas sangat rawan terjadinya kecelakaan.
Menurut Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah didampingi Kasat Lantas Iptu Sayid MI dan Kanit Diyaksa Satrio kepada media ini menjelaskan, diperkirakan H-7 Lebaran jumlah kendaraan yang akan melintas di Jalinsum akan meningkat.
Oleh sebab itu, ia mengajak sekaligus mengimbau masyarakat yang menggunakan kendaraan untuk selalu berhati-hati, serta mematuhi aturan berlalu lintas, khususnya yang berkendara roda dua diharapkan untuk selalu menggunakan helm. “Ingat, setiap pelanggaran merupakan awal dari yang tidak baik,” tuturnya.
Apalagi, katanya, bagi yang punya anak-anak remaja yang mengendarai sepeda motor, agar diingatkan berhati-hati, karena kepadatan arus lalu lintas dengan tingginya jumlah pemudik saat ini.
Bahkan Kasat Lantas memaparkan, angka kecelakaan dimana sebanyak 25 orang usia produktif tidak termasuk dewasa, di antaranya lima orang meninggal dunia, 12 luka berat dan delapan luka ringan.
“Setelah dilihat dari hasil olah TKP, banyak diakibatkan dari lalainya pengendara dalam menggunakan kendaraan (human eror,red),” tuturnya.
Ia berharap, kepada seluruh masyarakat dan juga orang tua membatasi anak-anak yang masih di bawah umur atau yang belum cukup umur untuk tidak membawa kendaraan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Apalagi kata Kapolres yang bolak balik dinas di Polda Sumsel ini, Jalinsum sedang dalam perbaikan, meskipun demikian pengendara diminta tetap berhati-hati.
Pantauan media ini di lapangan, pada Sabtu (23/4/2022) saja, terjadi dua kecelakaan pada lokasi yang berbeda di Jalinsum, satu di Koto Baru dan satu lagi di Gunung Medan. (*)