3.000 PKL dan Warung di Kota Pariaman Terima BLT

BLT Migor

Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Azis menyerahkan BLT kepada masyarakat di Polres Pariaman, Rabu (27/4/2022). YUHENDRA

HALUANNEWS, PARIAMAN – Sebanyak 3.000 pangan pedagang kaki lima (PKL) dan warung yang ada di wilayah hukum Polres Pariaman menerima bantuan tunai dari pemerintah pusat.

“Bantuan ini dari pemerintah untuk masyarakat dan penyalurannya telah dimulai malam tadi (Selasa,red) dan ditargetkan selesai pada Kamis (28/4/2022), dengan melibatkan empat Polsek yang ada di wilayah hukum kita,” kata Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Azis saat menyalurkan bantuan ini kepada masyarakat di Pariaman, Rabu (27/4/2022).

Kapolres menyampaikan, bantuan ini diberikan agar dapat meringankan beban warga miskin dan pedagang kecil di wilayah hukum Polres Pariaman, yaitu Kota Pariaman dan beberapa kecamatan di Padang Pariaman.

“Tujuan agar bisa meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga minyak goreng yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, bantuan ini Rp300 ribu setiap orang,” katanya.

Ia menyampaikan, Bhabinkamtibmas Polres Pariaman melakukan pendataan terhadap pedagang kecil di wilayah binaannya untuk diusulkan mendapatkan bantuan tersebut dengan dilengkapi KTP.

Dari pendataan tersebut, setidaknya ada 2.250 orang penerima bantuan tersebut di Kota Pariaman dan 750 orang berada di sejumlah kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman.

“Untuk warga Kota Pariaman penyaluran dilakukan di Kantor Pos Pariaman dan untuk masyarakat Padang Pariaman disalurkan di Polsek masing-masing,” katanya.

Abdul Azis berharap dengan adanya bantuan tersebut, maka dapat membantu warga miskin terutama pedagang kecil membeli minyak goreng untuk modal usahanya. Apalagi, beberapa hari lagi memasuki libur Lebaran yang tentunya membutuhkan minyak goreng.

Terpisah, Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga minyak goreng dan sejumlah kebutuhan pokok pada Ramadan 1443 Hijriah.

“Bantuan ini merupakan wujud perhatian dari pemerintah terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan,” ujarnya.

Diharapkan dengan adanya bantuan tersebut, maka pedagang kecil di Pariaman dapat mengembangkan usaha dan meringankan bebannya dalam menyambut libur Lebaran, apalagi diprediksi tingkat kunjungan wisatawan ke daerah itu pada tahun ini meningkat. (*)

Exit mobile version