Menurutnya, mubes perantau Simawang Saiyo ini bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan juga untuk membantu pemerintahan nagari didalam melakukan pembangunan. Selain itu, juga untuk membahas berbagai permasalahan yang ada di nagari.
“Hasil nyata dari mubes Simawang Saiyo adalah hadirnya lembaga pendidikan mulai dari tingkat SMP sampai SMA baik negeri dan swasta, serta pesantren yang ada saat ini,” ujar Nurhayati Hakim.
Dikatakan Nurhayati Hakim, pada mubes kali ini ada beberapa permasalahan yang akan dibahas, diantaranya ada rencana membangun pesantren yang lebih megah dan unggul.
Selain itu juga ada permasalahan tapal batas dengan kabupaten Solok, pasar Ombilin yang saat ini selalu menyumbangkan kemacetan, serta ruas jalan menuju jorong Badui.
“Kami berharap semua program yang sudah kami konsep dapat diselesaikan pada mubes kali ini, dan hasilnya segera akan kami laporkan kepada bapak Bupati,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wali Nagari Simawang Firman Malin Panduko, dia berharap semua permasalahan yang ada di nagari Simawang dapat diselesaikan dengan cepat, termasuk masalah jalan dan juga tapal batas.