PADANG, HARIANHALUAN.ID- Dinas Koperasi dan UKM Sumbar berkolaborasi bersama dalam mewujudkan Pluzi Academy dan mewisuda sebanyak puluhan pelaku UMKM yang sudah mengikuti kelas teori dan praktik. Diharapkan dapat mencetak generasi eksportir di Sumbar.
Wisuda tersebut dihadiri pula oleh Gubernur Provinsi Sumbar, Mahyeldi Ansharullah yang juga turut mewisuda lulusan Pluzi Academy. Wisuda ini diikuti sebanyak 59 orang yang sudah mampu meraih pencapaian.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal mengungkapkan bahwa polusi Akademi hadir sebagai bentuk inovasi dan juga wadah bagi pelaku UMKM untuk memaksimalkan pendapatan nya sehingga menjadi UMKM yang betul betul bisa bersaing dengan UMKM yang besar di luar sana.
“Pluzi Academy ini hadir sebagai bentuk perhatian kita semua bahwasanya UMKM UMKM yang ada di Sumatera Barat harus dimaksimalkan lebih baik lagi sehingga kita sediakan kelas untuk mereka belajar teori serta praktik untuk memanfaatkan media online sebagai media pemasaran mereka,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan.
Menurutnya, sangat banyak sekali peminat dari satu-satunya sekolah UMKM yang ada di Sumatera Barat ini. Dimana dari 500 orang peserta yang diterima hanya 33 orang saja.
Selain itu, juga ada Pluzi Academy Goes to campus dimana sebanyak 26 orang peserta juga diwisuda pada kesempatan tersebut.
“Harapan kita dari hadirnya Pluzi Academy ini kita siapkan baru tahap awal. harapan kami pihak perbankan bisa membina lebih lanjut. Diharapkan mereka yang kita bina bisa menjadi eksportir terbaik nantinya,” ungkapnya.
Sementara itu, CEO Arizi Utama, Lina Herawaty mengatakan, Arizi Utama bekerjasama dengan PLUT Diskop UMKM Sumbar. Dimana, Arizi Utama adalah kelas pelatihan wirausaha dan UMKM yang memiliki misi meningkatkan level pelaku usaha yang ada di Sumatra Barat.
Program pelatihan ini didukung penuh jajaran Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar. Menariknya, Arizi Utama mempertemukan dan mengkolaborasikan bisnis pelaku usaha dengan kalangan mahasiswa lewat program Goes To Campus.
Kerja sama ini bertujuan untuk menguatkan UMKM serta membentuk mental pebisnis mahasiswa sejak dini.
“Kita menjembatani kolaborasi antara UMKM dan Mahasiswa yang ingin berbisnis namun mengalami keterbatasan modal. Skill mereka kita latih lewat Platform online dan offline. Mulai dari pembuatan akun Marketplace, strategi digital marketing hingga Public Speaking,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, seluruh pelatihan yang diselanggarakan Arizi Utama. memadukan teori dan praktik sekaligus. Setiap peserta baru dinyatakan lulus usai mengikuti Assesmen akhir yang mesti memenuhi standar indikator yang ditentukan.
“Terima kasih banyak atas dukungan penuh yang diberikan pak Endrizal selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar. Semoga ke depannya Platform ini semakin kuat dan bisa membantu para pelaku UMKM di Sumbar untuk naik kelas,” pungkasnya. (*)