“Untuk sementara, jalan nasional di sini tetap kita pelihara, tapi dengan sistem fungsional. Kita tutup lobangnya dengan sirtu atau dengan teknis lainnya. Tetapi belum bisa kita tingkatkan kualitas penanganannya, selama penataan tambangnya belum baik dan benar,” ucap Thabrani lagi.
Kegiatan peninjauan kerusakan jalan saat itu, diikuti juga oleh Kepala Dinas ESDM Sumbar, Herry Martinus; Kepala DLH Sumbar, Tasliatul Fuadi; Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi; Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Erasukma Munaf; Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim; Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar, Edi Dharma Syafni; dan sejumlah pejabat lain di lingkup Pemprov Sumbar. (*)