• Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 27 Januari 2023
05 Rajab 1444
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Utama
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Kota Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Webtorial
  • Lainnya
    • Entrepreneur
    • Pariwisata
  • Home
  • Utama
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Kota Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Webtorial
  • Lainnya
    • Entrepreneur
    • Pariwisata
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Utama
  • Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Opini
  • Pariwisata
  • Entrepreneur
  • Webtorial
Home Sumbar

Kualitas Lingkungan Hidup di Sumbar Masih Belum Aman

RedaksiRedaksi
Sabtu, 12/3/22 | 19:25 WIB
0
SHARES
ShareTweetSendShare
Perluasan area TPA sampah regional di Padang Karambia, Kota Payakumbuh dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung yang telah over capacity. IST

PADANG, HALUAN —  Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) Sumatra Barat (Sumbar) masih terhitung baik dengan capaian indeks 79,33 persen. Namun demikian, pertumbuhan penduduk dan pembangunan infrastruktur tetap akan memberikan tekanan pada lingkungan, sehingga strategi penerapan kebijakan dan aturan tetap perlu diperkuat.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebutkan, pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) isu lingkungan hidup di Sumbar berpedoman pada kearifan lokal, terutama sekali dalam hal pemanfatan lahan dan ruang. Peran Tigo Tungku Sajarangan disebut sangat penting dalam merumuskan arah pembangunan ke depan.

BACA JUGA

PLN

PLN Indonesia Power UPDK Bukittinggi Salurkan Bantuan Korban Banjir

Kamis, 26/1/23 | 20:14 WIB
BAZ Tanah Datar

BAZ Tanah Datar Salurkan Bantuan Zakat Muqayyad

Kamis, 26/1/23 | 20:08 WIB

“Posisi SDGs Sumbar adalah 43 persen, dari porsi 30 persen yang harus dicapai pada tahun ini. Kemudian, IKLH Sumbar masih dalam kategori baik, dengan angka 79,33 persen,” kata Mahyeldi, Senin (15/11).

Mahyeldi menyebutkan, untuk menyikapi potensi tekanan dari pertumbuhan penduduk dan pembangunan infrastruktur terhadap lingkungan, maka Pemprov Sumbar telah mengelompokkan tekanan itu sendiri lewat empat isu prioritas, yaitu masalah sampah, alih fungsi lahan, pencemaran danau dan sungai perkotaan, serta isu kebencanaan.

Terkait masalah sampah, Mahyeldi menyebut bahwa jumlah sampah di Sumbar saat ini mencapai 2.596 ton per hari, dengan 70 persen di antaranya merupakan sampah organik yang belum terkelola dengan baik dan kerap dibuang ke selokan, sungai, danau, dan laut. Akibatnya, menjadi beban pemerintah karena menjadi penyebab terjadinya pencemaran dan banjir.

“Di sisi lain, tingkat layanan pengelolaan sampah kita juga masih rendah, yaitu 46 persen. Sehingga, ini menjadi beban tersendiri bagi pemerintah. Ditambah lagi, kondisi pandemi Covid-19 dua tahun terakhir yang menyebabkan jumlah limbah medis meningkat hingga 15 persen,” katanya lagi.

Berangkat dari hal itu, Mahyeldi menambahkan, Pemprov telah menempuh dua pendekatan dalam mengurangi jumlah sampah di Sumbar. Pertama, pengelolaan di sumber sampah dengan menyedikan bank sampah pada sejumlah kelompok masyarakat, yang diperkuat dengan pengelolaan sampah oraganik menjadi magot untuk petani dan nelayan.

Pendekatan kedua, melalui pengelolaan sampah berbasis teknologi Refuse Derived Fuel atau RDF. Langkah ini disebutnya sudah mendapat dukungan dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), yang akan memfasilitasi percepatan pengelolaan sampah melalui teknologi RDF.

“Untuk limbah B3 medis, kita juga sudah dapat bantuan dari buk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk membangun fasilitas insenerator LB3 medis, sehingga permasalahan limbah Covid-19 ini dihadapkan dapat diatasi,” ujar Mahyeldi.

Kemudian, sambung Mahyeldi, pencemaran air sungai di perkotaan karena limbah domestik juga menyebabkan beberapa sungai dalam kondisi tercemar sedang. Sementara itu, pencemaran Danau Maninjau akibat aktivitas keramba jaring apung (KJA) juga telah menyebabkan matinya ribuan ikan secara masal pada waktu-waktu tertentu.

“Khusus untuk Danau Maninjau, itu sudah menjadi prioritas nasional dan akan segera ditetapkan status mutu air danaunya. Kemudian, penetapan daya dukung dan daya tampung danau juga dilakukan melalui Perda Bupati, yang menyebut jumlah maksimal KJA adalah 6.000 uni,” katanya lagi.

Ada pun terkait masalah alih fungsi lahan, Mahyeldi memastikan bahwa hal itu juga menjadi isu perhatian khusus pemerintah. Terutama sekali terkait pemanfaatan lahan pertanian dan hutan untuk peruntukan lain. Dalam tiga tahun terakhir, perubahan fungsi lahan di Sumbar mencapai 0,28 poin, dengan indeks tutupan lahan 63,18 persen sehingga termasuk dalam kategori baik serta lebih baik dari rata-rata nasional.

Mahyeldi mengatakan, untuk masalah alih fungsi lahan ini, Pemprov Sumbar sudah menyiapkan skema mulai dari program yang dilaksanakan pemerintah seperti hutan kemasyarakatan dan kemitraan, serta pendekatan hutan adat dan hutan nagari yang juga dilakukan.

“Pengembangan hasil hutan nonkayu seperti madu, rotan, dan sebagainya, juga menjadi fokus kita. Selain itu, penanaman pohon Andalas sekaligus pelestarian flora identitas Sumbar juga dilakukan,” ujarnya lagi.

Ada pun terkait isu kebencanaan, Mahyeldi menyadari bahwa Sumbar berada di pertemuan patahan dua lempeng euroasia dan australia, yang menyebabkan rawan terjadinya pergerakan tanah, gempa, hingga longsor. Ditambah lagi, hampir 40 persen wilayah Sumbar memiliki kemiringan di atas 40 persen.

“Jika kita bisa mengoptimalkan upaya terkait sampah, alih fungsi lahan, dan pencemaran air danau, maka akan mengurangi tekanan terhadap kebencanaan,” ucap Mahyeldi.

Ia menegaskan, bahwa Sumbar memiliki perhatian tinggi dalam pengelolaan dan pelindungan lingkungan hidup. Pemprov pun sudah mengalokasikan dukungan untuk sektor lingkungan sebesar Rp33 miliar.

“Dana lain ada pada sektor lain seperti, rencana 10 persen APBD untuk mewujudkan pertanian organik, agroforesti, dan ekonomi kreatif, yang dapat mengurangi tekanan terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan,” katanya lagi.

Terpisah, Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, pengelolaan dan perlindungan lingkungan telah diperkuat dengan sejumlah regulasi seperti Perda, yang telah ditetapkan yaitu Perda Nomor 14 Tahun 2012 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Kemudian, sambung Supardi, juga ada Perda nomor 8 tahun 2018 tentang pengelolaan sampah regional. Lalu, Perda nomor 2 tahun 2020 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tahun 2019-2049. Lalu, Perda nomor 6 tahun 2020 tentang adaptasi dalam pencegahan dan pengendalian covid-19.

“Kami mendukung upaya-upaya dalam menjaga dan melindungi lingkungan, permasalahan sampah, alih fungsi lahan, pencemaran lingkungan, hingga kebencanaan, ” kata Supardi. (h/mg-dar)

Keyword: Lingkungan HidupSumbar
ShareTweetSendShare

BACA JUGA

PLN

PLN Indonesia Power UPDK Bukittinggi Salurkan Bantuan Korban Banjir

Kamis, 26/1/23 | 20:14 WIB
BAZ Tanah Datar

BAZ Tanah Datar Salurkan Bantuan Zakat Muqayyad

Kamis, 26/1/23 | 20:08 WIB
Kasatpol PP Kota Padang, Mursalim

Pendaftaran Komcad Dibuka, Minimal Tamatan SMP Berpangkat Kopral

Rabu, 25/1/23 | 21:01 WIB
PDAM Padang

Akibat Banjir, Aliran Air Milik PDAM Padang Alami Gangguan

Rabu, 25/1/23 | 20:34 WIB
Rekomendasi

Dulu Binaan CSR Semen Padang, Kini Usaha Les Piri-Piri Khatib Jalelo Berkembang Pesat dan Menyerap Puluhan Tenaga Kerja

Gubernur Diminta Umumkan Upah Minimum 2022 Sebelum 20 November 2021

HALUANTERPOPULER

  • Rem Blong, Truk Gilas Enam Mobil dan Dua Motor, Ada Korban Jiwa!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pusat Perlengkapan dan Kebutuhan Bayi Terlengkap, Miniku Baby Store Hadir di Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pascalaka Beruntun di Panyalaian, Macet Panjang, Sistem Buka Tutup Jalan Diberlakukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengertian Sako, Pusako dan Sangsoko di Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Babi Hutan Banyak Terkapar, Buru Alek Batipuh Ateh Sukses

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Utama Parah, Jalan Alternatif Memprihatinkan! Warga Bertaruh Nyawa Menyeberang Batang Tiku Agam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tragedi Maut di Panyalaian Tewaskan 3 Orang dan 9 Luka-Luka, Ini Penjelasan Kasat Lantas AKP Aldy Lazzuardy!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Piala Gubernur Sumbar, Panitia Turnamen Gelar Rapat Persiapan Teknis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lapek Barajuik, Kuliner Asli Kampung Aro yang Disukai Gubernur Azwar Anas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMA Praja Nusantara Sumbar Hadir di Padang dan Padang Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksihaluan.id@gmail.com

  0812 7790 1410
+62 812 7790 1410

  • Agam
  • Breaking News
  • Bukittinggi
  • Dharmasraya
  • Ekonomi
  • Entrepreneur
  • Galeri Foto
  • HALUAN
  • Hiburan
  • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
  • Kaba Ranah
  • Kaba Rantau
  • Kabupaten Solok
  • Kampus
  • Kota Solok
  • Lifestyle
  • Limapuluh Kota
  • Mentawai
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Padang
  • Padang Panjang
  • Padang Pariaman
  • Pariaman
  • Pariwisata
  • Pasaman
  • Pasaman Barat
  • Payakumbuh
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pesisir Selatan
  • POLITEKNIK NEGERI PADANG
  • Politik
  • Prakiraan Cuaca
  • Ranah & Rantau
  • Sastra Budaya
  • Sawahlunto
  • Sijunjung
  • Solok Selatan
  • Sumbar
  • Tanah Datar
  • Utama
  • Webtorial
  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022 HarianHaluan.id

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Utama
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Kota Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Webtorial
  • Lainnya
    • Entrepreneur
    • Pariwisata

Copyright © 2022 HarianHaluan.id