“Kedatangan kami kesini untuk program Singgah Sahur, membantu warga yang membutuhkan. Sengaja saya datang tanpa pemberitahuan, takut nanti malah merepotkan,” ucap Gubernur Mahyeldi ramah memberikan penjelasan tujuan kedatangannya.
Setelah cukup tenang, pria yang memperkenalkan diri bernama Doni Gusriadi itu akhirnya mempersilahkan rombongan masuk kedalam rumah.
Semua barang yang dibawa Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumbar itu pun akhirnya diletakan di lantai ruang berukuran 2X2 meter itu.
Selain disambut Doni Gusriadi, kedatangan Gubernur Mahyeldi juga disambut Mujati, anaknya Sri Rezeki Handayani, serta seorang anak laki-laki tampan yang tinggal di rumah itu.
Mereka tersenyum ramah saat menyalami Gubernur Mahyeldi yang datang dengan mengenakan baju kemeja warna merah maroon, berkain sarung serta mengenakan peci hitam nya yang khas.
Setelah duduk menghampar beralasakan tikar di lantai, Mujati dan Doni mengaku, mereka sungguh tidak menyangka bahwa rumahnya akan didatangi Gubernur Mahyeldi begitu tiba-tiba.
Kepada Gubernur Mujati bercerita, dirinya hanyalah seorang janda yang saat ini menggantungkan hidup kepada anak dan menantunya Doni yang hanya bekerja serabutan di perkebunan sawit.