Penilaian Pemuda Pelopor, Risky Deandhika Chairunnisa Usung Bank Sampah Digital

HALUANNEWS, PADANG – Risky Deandhika Chairunnisa (26) yang sehari akrab disapa Dika merupakan salah seorang calon pemuda pelopor yang dikunjungi tim juri pemilihan pemuda pelopor kota Padang tahun 2022.

Peninjauan langsung ke lapangan, ketempat Risky Deandhika Chairunnisa mengelola Aplikasi Bank Sampah Digital jalan Bay Pass, dibelakang kantor Camat   Kuranji Kota Padang. Tim melakukan pengecekan ulang  terhadap apa yang telah disampaikannya  pada tahap pertama seleksi pemilihan calon pemuda pelopor kota Padang.

“Sekaligus mendalami kepoloporan yang dilakukannya,” sebut Juri Andi Amir yang juga Kabid Ekraf Dinas Pariwisata Kota Padang, Minggu (15/05/22).

Kata para juri, apa kemudahan yang disuguhkan kepada masyarakat melalui Aplikasi Bank Sampah Digital tersebut.

Tanya juri pada Dika “Masyarakat yang tinggal jauh dari Bank Pancadaya, namum memliki banyak sampah, tak perlu repot repot lagi datang ke Bank Sampah. Kita yang jemput  sampah ke rumahnya/lokasi,” jawab Dika.

Juri Jasrizal yang juga Sekretaris Dispora Padang juga mempertanyakan, cara mendaftaran jadi nasabah Bank Sampah Pancadaya.

“Dika menjelaskan, bahwa pada diaplikasi  telah disediakan formulirnya. Calon nasabah hanya tinggal mengisi. Dan harga setiap jenis sampah juga dipajang di Aplikasi Bank Sampah Digital. Sehingga masyarakat mengetahui dengan baik informasinya,” ucap Dika.

Sekarang  daftar jadi nasabah, berarti nabung sampah. Sampah apa saja, kata Juri Jasrizal. “Sampah rumah tangga yang sebelumnya dibuang, tak berguna, namun kini sudah bisa dijual di Bank Sampah. Presentasenya 75 persen untuk nasabah dan 25 persen untuk Bank Sampah. Karena Bank Sampah Pancadaya bekerja sama dengan Pengadaian, maka pembayaran pada nasabah bukan dalam bentuk uang, tapi buku  tabungan emas,” ungkap Dika.

Dika juga mencontohkan sampah rumah tangga yang dulu tak berguna itu,  kantong plasti kresek, botol boto shampoo dan sejenisnya, kini sudah bisa dijual ke Bank Sampah Pancadaya. Dan sampah rumah tangga yang dijemput minimal sebrat 20 kg, ucap Dika.

Dika  menciptakan aplikasi Bank Sampah Digital mengatakan,  aplikasi yang mudah digunakan masyarakat, buka melalui  Play Store di Hp.  Beberapa fitur layanan telah disediakan dan memudahkan nasabah untuk menjadi nasabah  Bank Sampah Pancadaya. 

Melalui Aplikasi Bank Sampah Digital, nabung sampah dapat buku tabungan emas. Selain itu masyarakat juga bisa menjual produk krajinan daur ulang. Syaratnya harus mendaftar dulu manjadi nasabah Bank Sampah Pancadaya. (*)

Exit mobile version