HALUANNEWS, PADANG – General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar dan jajaran manajemen mengunjungi Direksi Semen Padang guna jalin silaturahmi, Selasa (17/05/22).
PT Semen Padang merupakan pelanggan PLN UIW Sumbar dengan konsumsi listrik terbesar.
Bertempat di Ruang Rapat Semen Padang, Direktur Operasional PT Semen Padang Indrieffouny Indra menginformasikan bahwa Semen Padang saat ini sedang pengalami penurunan produksi akibat minimnya ketersediaan batubara.
‘’Sedangkan batubara sangat vital untuk produksi semen. Kami membutuhkan sekitar 5.500 ton batubara per hari. Contohnya seperti saat ini, stok tersedia baru sekitar 55.000, hanya dapat digunakan untuk beberapa hari,’’ lanjut Indra menginformasikan.
Keadaan tersebut, pada akhirnya berdampak pada penurunan pemakaian listrik dan sangat terlihat pada demand pemakaian listrik PLN UIW Sumbar.
Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar menyampaikan hal senada. Sebutnya, ketersediaan batubara di Indonesia terbilang minim. Ketersediaan yang minim itu pun dibagi untuk beberapa instansi, dimana PLN mendapat jatah terbesar.
Maka dari itu, Semen Padang sangat mendukung penggunaan pembangkit EBT oleh PLN. Kami mendukung sustainable energy PLN, karena selain baik untuk peningkatan penggunaan energi bersih, jatah batubara ke PLN bisa jadi berkurang sehingga berpeluang peralihan ke Semen Indonesia.
Selanjutnya PLN UIW Sumbar menginisiasi kolaborasi bersama pelanggan terbesar ini lewat Workshop Semen Padang, yaitu kolaborasi penyediaan dan pemeliharaan tiang trafo TR dan TM. Peluang kolaborasi ini harapannya tentu dapat menjadi sinergi yang menguntungkan kedua belah pihak.
‘’Kolaborasi seperti ini sudah seharusnya diterapkan, karena jika ada produksi lokal yang berkualitas, kita dapat menghindari biaya operasional yang tidak perlu karena bekerjasama dengan vendor-vendor di luar kota atau luar pulau. Ini juga baik untuk memajukan industry lokal,’’ sebut General Manager PLN UIW Sumbar, Toni Wahyu Wibowo *