“Kita juga akan terus melakukan Ramp Check rutin yang sampai saat ini masih terus digencarkan mulai dari Polda, Polres. BPPD maupun Dinas Perhubungan sendiri. Kita benar-benar berharap agar kendaraan wisata yang beroperasi di Sumbar benar-benar sehat dan layak jalan,” ucapnya.
Dedy Diantolani mengakui, jumlah kendaraan yang melintasi ruas jalan alternatif Padang-Bukittinggi via Malalak-Koto Mambang, diprediksi akan meningkat pada momen libur panjang sekolah 2024 ini.
Dengan situasi ruas jalan Malalak yang cukup banyak berlubang dan sempit , Dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan Rakyat (BMCKTR) telah memulai progress perbaikan jalan di beberapa lokasi.
Mendukung berjalannya proses perbaikan itu, Dedy Diantolani akan menarik dan mengarahkan beberapa petugas Dishub Sumbar yang sebelumnya terfokus ke Sitinjaulaik menuju ruas jalan Malalak.
“Untuk pengamanan dan pengaturan jalan, kita akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan serta Satlantas Kabupaten Kota. Begitupun jika nantinya ada kendaraan yang mogok dan memicu kemacetan panjang,” pungkasnya. (*)