Dishub Sumbar Pastikan Seluruh Angkutan Wisata Layak Jalan

PADANG, HARIANHALUAN.ID- Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Barat, mendukung penuh perjalanan wisata aman dan nyaman di Sumatra Barat yang telah dirancang Pemprov Sumbar guna menyongsong kebangkitan sektor pariwisata Sumbar pasca bencana.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Barat, Dedy Diantolani menyebut, untuk memastikan keamanan perjalanan wisatawan, pihaknya telah memassifkan sosialisasi himbauan dan pengawasan kepada seluruh Perusahaan Otobis (PO) yang beroperasi di Sumatra Barat.

“Kita telah minta kepada seluruh pelaku usaha angkutan wisata yang ada agar mobil yang disewa atau dicaterkan untuk perjalanan wisata harus betul-betul layak jalan dan punya surat- surat yang lengkap,” ujarnya kepada Haluan Jumat (28/6/2024).

Dedi menegaskan, pihaknya bersama jajaran Polisi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di kabupaten kota, akan melakukan razia pengawasan secara acak dan mendadak terhadap seluruh kendaraan wisata yang beroperasi di Sumbar.

Ini bertujuan agar tidak ada masalah baru ketika terjaring razia, seluruh pelaku usaha transportasi pariwisata dihimbau untuk memastikan seluruh unit kendaraan yang ada memiliki KIR serta pajak yang masih hidup.

“Kita juga akan terus melakukan Ramp Check rutin yang sampai saat ini masih terus digencarkan mulai dari Polda, Polres. BPPD maupun Dinas Perhubungan sendiri. Kita benar-benar berharap agar kendaraan wisata yang beroperasi di Sumbar benar-benar sehat dan layak jalan,” ucapnya.

Dedy Diantolani mengakui, jumlah kendaraan yang melintasi ruas jalan alternatif Padang-Bukittinggi via Malalak-Koto Mambang, diprediksi akan meningkat pada momen libur panjang sekolah 2024 ini.

Dengan situasi ruas jalan Malalak yang cukup banyak berlubang dan sempit , Dinas Bina Marga Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan Rakyat (BMCKTR) telah memulai progress perbaikan jalan di beberapa lokasi.

Mendukung berjalannya proses perbaikan itu, Dedy Diantolani akan menarik dan mengarahkan beberapa petugas Dishub Sumbar yang sebelumnya terfokus ke Sitinjaulaik menuju ruas jalan Malalak.

“Untuk pengamanan dan pengaturan jalan, kita akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan serta Satlantas Kabupaten Kota. Begitupun jika nantinya ada kendaraan yang mogok dan memicu kemacetan panjang,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version