PADANG, HARIANHALUAN.ID – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menegaskan, ke depan tidak ada lagi seseorang yang mewakili Sumbar di event nasional, tanpa proses seleksi.
Pernyataan ini muncul, lantaran Mahyeldi melihat banyak event nasional yang ternyata mengklaim mewakili Sumbar, namun tidak terdapat proses seleksi dalam pemilihannya.
“Saya sampaikan kepada kepala OPD, terutama Kadispora dan Kadis Pariwisata, termasuk dinas lainnya, tidak boleh lagi ada yang mewakili Sumbar di tingkat nasional, tanpa melalui seleksi di Sumbar,” kata Mahyeldi di Padang, Senin (29/7/2024).
Pasalnya, dirinya menemukan banyak yang mewakili Sumbar di event nasional, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) sendiri tidak mengetahui dengan yang bersangkutan.
“Ada event-event nasional, tapi tidak tahu ujung pangkalnya. Ada salah satu contoh, ajang kontes kecantikan Indonesia, sudah ada saja yang mewakili Sumbar,” kata Mahyeldi.
Bahkan, menurutnya, yang bersangkutan tidak mewakili nilai-nilai yang diwakilinya dari Sumbar. “Dan namanya mewakili Sumbar, tapi tidak sesuai dengan yang diwakilinya. Dia mewakili tapi tidak menampilkan cita rasa Sumbar, tidak berkesesuaian dengan budaya, maka kita protes dan kemudian anggap tidak mewakili Sumbar,” kata Mahyeldi.
Termasuk, ada yang mewakili Sumbar, namun bukan asli dari daerah tersebut. “Anehnya, ada yang mewakili itu, bukan orang Sumbar asli. Jadi di lain sisi kita bangga dan gembira, namun kita tidak mau yang tidak prosedural,” katanya lagi.