• Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 23 September 2023
08 Rabiul awal 1445
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • UTAMA
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • PRESISI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • HIBURAN
  • WEBTORIAL
  • Lainnya
    • BISNIS
    • PARIWISATA
  • Home
  • UTAMA
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • PRESISI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • HIBURAN
  • WEBTORIAL
  • Lainnya
    • BISNIS
    • PARIWISATA
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PRESISI
  • NASIONAL
  • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • HIBURAN
  • LIFESTYLE
  • OPINI
  • PARIWISATA
  • BISNIS
  • WEBTORIAL
HARIANHALUAN.ID UTAMA

Buaya Muncul di Batang Kuranji, BKSDA Sumbar Pasang Plang Peringatan

Editor: Redaksi
Minggu, 28/11/21 | 05:47 WIB
BKSDA memasang plang peringatan di Batang Kuranji, Kota Padang pada Jumat (26/11), yang berbunyi bahwa sungai tersebut habitat satwa buaya muara. IST

BKSDA memasang plang peringatan di Batang Kuranji, Kota Padang pada Jumat (26/11), yang berbunyi bahwa sungai tersebut habitat satwa buaya muara. IST

ShareTweetSendShare
BKSDA memasang plang peringatan di Batang Kuranji, Kota Padang pada Jumat (26/11), yang berbunyi bahwa sungai tersebut habitat satwa buaya muara. IST

PADANG, HALUAN — Baru-baru ini, viral di media sosial (medsos) seekor buaya muncul di Batang Kuranji, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. Dalam video yang diunggah akun Instagram @infopadang_, seekor buaya menampakkan diri di hadapan warga sekitar pada Rabu (24/11).

Lantaran buaya tersebut hanya diam, warga pun langsung mengabadikannya dalam bentuk video melalui kamera ponsel masing-masing. Berdasarkan informasi dari akun @infopadang_ diketahui bahwa kemunculan buaya itu berlokasi di RT 04/RW 01, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

BACA JUGA

Keren..! Sebentar Lagi Ada “Permindo Night Market” di Pantai Padang

Keren..! Sebentar Lagi Ada “Permindo Night Market” di Pantai Padang

Sabtu, 23/9/23 | 06:36 WIB
Dasawisma Kartika Wakili Kota Padang ke Tingkat Provinsi

Dasawisma Kartika Wakili Kota Padang ke Tingkat Provinsi

Jumat, 22/9/23 | 17:25 WIB

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono membenarkan terkait informasi kemunculan buaya tersebut. Ia mengatakan, buaya yang muncul dan viral di media sosial itu termasuk jenis buaya muara (Crocodylus porosus).

Ia mengatakan, BKSDA Sumbar melalui Resort Konservasi Wilayah Padang sudah mengimbau masyarakat melalui perangkat RT untuk mengurangi kegiatan di sungai serta tidak mengganggu satwa buaya muara, karena sungai tersebut memang habitat mereka.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pemantauan lapangan secara berkala dan sosialisasi kepada masyarakat tentang status satwa dan tindakan terhadap satwa guna meminimalisasi risiko terjadinya konflik.

“Tingginya kuantitas serta kualitas konflik, setidaknya juga menunjukkan bahwa habitat dan kehidupan buaya mulai terusik atau terganggu,” katanya, Jumat (26/11).

Ia menyebutkan, hal itu disebabkan oleh berbagai aktivitas manusia, khususnya yang berada di sekitar perairan baik tawar maupun payau. Selain itu, bisa juga karena semakin berkurangnya sumber pakan di alam.

Ia mengatakan, buaya pada umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa, dan lahan basah lainnya. Namun, ada pula yang hidup di air payau, seperti buaya muara. “Buaya muara merupakan jenis buaya paling agresif jika dibandingkan jenis lainnya,” katanya.

Jenis buaya ini juga sering terlibat konflik dengan manusia. Selain itu, predator ini juga dikenal sebagai buaya terbesar dan terpanjang yang pernah tercatat. Buaya muara tidak hanya masuk dalam daftar buaya dilindungi, buaya muara juga masuk daftar merah International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN).

Menurutnya, buaya juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di perairan. Lantaran sifatnya yang merupakan karnivora (pemakan daging), reptil ini menjadi predator tingkat tertinggi dalam rantai makanan ekosistem perairan.

Ardi mengatakan, reptil terbesar di dunia menjadikan biawak, ular, monyet, ikan, dan satwa lain di perairan menjadi mangsa utamanya. Ia juga menambahkan, untuk mengantisipasi adanya konflik, BKSDA Sumbar melalui Resor Konservasi Wilayah Padang melakukan pemasangan plang peringatan bahwasanya lokasi tersebut adalah habitat satwa buaya muara.

“Pemasangan plang ini bertujuan agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat sekaligus pencegahan dini terjadinya konflik satwa liar dan manusia di sekitar aliran sungai,” katanya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi perhatian yaitu areal-areal perairan tertentu yang diduga sebagai lokasi habitat maupun home range (jalur jelajah) buaya, terutama ketika musim kawin dan bertelur.

“Harus dihindari penggunaan serta pemanfaatannya oleh masyarakat sekitar sehingga konflik satwa buaya dengan manusia dapat diantisipasi,” ucapnya.

Penemuan buaya yang tidak jauh dari pekarangan atau kerumunan warga itu sontak membuat heboh jagat media sosial. Akun @sarkis.man berharap pihak-pihak terkait atau pemerintah di daerah-daerah yang sering ditemukan buaya muara bisa memberikan papan peringatan di sepanjang kawasan sungai. Hal itu bertujuan untuk memberikan peringatan kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sekitar sungai, sehingga bisa meminimalisasi risiko.

“Sangat penting diberikan plang atau peringatan agar masyarakat yang bukan warga setempat juga bisa berhati-hati dan tidak main ke tepi sungai demi keamanan bersama,” katanya.

Sementara akun @thekingreptilepadang munculnya buaya di sekitaran pemukiman warga mengindikasikan habitat buaya yang sudah sangat sedikit akibat pembangunan yang dilakukan atau rusaknya habitat buaya, sehingga suplai makanan bagi buaya jadi berkurang.

“Oleh karena itu buaya mencari tempat lain agar ada suplai makanan. Jika nanti ada korban siapa yang akan disalahkan? Sedangkan habitat mereka ini diganggu. Yang terkait dengan ini harus segera mencari solusi agar tidak terjadi konflik,” katanya.

Sementara di Facebook, akun Fransiska Arliansyah mengatakan, kunci agar tidak terjadi konflik antara warga dan satwa adalah dengan menjaga kelestarian lingkungan. Perpindahan buaya dari tempatnya semula ke tempat yang dekat dengan keramaian masyarakat disebabkan habitat awalnya sudah rusak dan tercemar.

“Ini pentingnya untuk menjaga alam atau lingkungan. Harus sadar bahwa di alam ini manusia bukan penguasa. Ada makhluk lain yang juga harus diperhatikan, jangan diganggu kalau tidak mau diganggu,” katanya. (h/mg-rga)

Tags: BKSDAPlang Peringatan
ShareTweetSendShare

BACA JUGA

Keren..! Sebentar Lagi Ada “Permindo Night Market” di Pantai Padang

Keren..! Sebentar Lagi Ada “Permindo Night Market” di Pantai Padang

Sabtu, 23/9/23 | 06:36 WIB
Dasawisma Kartika Wakili Kota Padang ke Tingkat Provinsi

Dasawisma Kartika Wakili Kota Padang ke Tingkat Provinsi

Jumat, 22/9/23 | 17:25 WIB
BAZ Tanah Datar Bantu 6 Ribu Pelajar

BAZ Tanah Datar Bantu 6 Ribu Pelajar

Jumat, 22/9/23 | 16:55 WIB
Tanah Datar Luncurkan Bengkel Alsintan

Tanah Datar Luncurkan Bengkel Alsintan

Jumat, 22/9/23 | 16:34 WIB

#TERPOPULER

  • Polres Solsel Sambut Purnawirawan Polri

    Polres Solsel Sambut Purnawirawan Polri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditandai Peletakan Batu Pertama, Pembangunan Fase VII Pasar Raya Padang Resmi Dimulai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asrial si Pengrajin Miniatur, Semakin Menua, Semakin Menjadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anak Nagari Talang Babungo Solok, Debby Aulia Terpilih Sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Atasi Kesemrawutan! Berikut Fasilitas Megah dari Basement Hingga Lantai 3 di Gedung Fase VII Pasar Raya Padang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  0811 6647 705
+62 812 7790 1410

  • AGAM
  • BISNIS
  • BREAKING NEWS
  • BUKITTINGGI
  • DHARMASRAYA
  • EKONOMI
  • GALERI FOTO
  • HALUAN
  • HIBURAN
  • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
  • KAB. LIMAPULUH KOTA
  • KAB. SOLOK
  • KABA KAMPUANG
  • KABA RANAH
  • KABA RANTAU
  • KAMPUS
  • KESEHATAN
  • KOTA SOLOK
  • LIFESTYLE
  • MENTAWAI
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • OTOMOTIF
  • PADANG
  • PADANG PANJANG
  • PADANG PARIAMAN
  • PARIAMAN
  • PARIWISATA
  • PASAMAN
  • PASAMAN BARAT
  • PAYAKUMBUH
  • PENDIDIKAN
  • PERISTIWA
  • PESISIR SELATAN
  • POLITEKNIK NEGERI PADANG
  • POLITIK
  • PRAKIRAAN CUACA
  • PRESISI
  • RANAH & RANTAU
  • SASTRA BUDAYA
  • SAWAHLUNTO
  • SIJUNJUNG
  • SOLOK SELATAN
  • SUMBAR
  • TANAH DATAR
  • UTAMA
  • WEBTORIAL
  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022 HarianHaluan.id

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • UTAMA
  • EKONOMI
  • NASIONAL
  • PRESISI
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • HIBURAN
  • WEBTORIAL
  • Lainnya
    • BISNIS
    • PARIWISATA

Copyright © 2022 HarianHaluan.id