• Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 7 Februari 2023
16 Rajab 1444
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Utama
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Kota Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Webtorial
  • Lainnya
    • Entrepreneur
    • Pariwisata
  • Home
  • Utama
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Kota Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Webtorial
  • Lainnya
    • Entrepreneur
    • Pariwisata
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Utama
  • Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • Opini
  • Pariwisata
  • Entrepreneur
  • Webtorial
Home Ekonomi

Pengembangan Sektor Unggulan Pertanian Harus Menyentuh Kesejahteran Petani

RedaksiRedaksi
Senin, 29/11/21 | 05:40 WIB
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi didampingi Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy dan Bupati Padang Pariaman saat Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur Bukik Kandih, Sabtu (27/11). IST

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi didampingi Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy dan Bupati Padang Pariaman saat Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur Bukik Kandih, Sabtu (27/11). IST

0
SHARES
ShareTweetSendShare
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi didampingi Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy dan Bupati Padang Pariaman saat Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur Bukik Kandih, Sabtu (27/11). IST

PADANG, HALUAN – Tingginya jumlah angkatan kerja pada sektor pertanian Sumatra Barat memiliki pontesi dan tantangan tersendiri yang harus dijawab oleh pemerintah daerah, terutama dalam menggencot tingkat kesejahteraan petani dan nelayan yang masih menjadi pekerjaan rumah besar. Di sisi lain Kementerian Pertanian mendorong penguatan korporatisasi pertanian meningkatkan rantai pasok produk.

Guru Besar Ilmu Pembangunan Pertanian Universitas Andalas (Unand) Prof Helmi menyampaikan, pertanian merupakan salah satu sektor penyumbang terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Sumbar. Namun upaya dalam meningkatkan kesejahteraan petani masih setengah-setengah dilakukan.

BACA JUGA

Diklaim Kualitas Udara Masih Baik, Berikut Kawasan Tercermar dan Terbersih di Sawahlunto

Selasa, 07/2/23 | 10:44 WIB

Patut Dicontoh! Kota Pariaman Punya Relawan Pengurusan Jenazah

Senin, 06/2/23 | 22:15 WIB

“Angkatan kerja di sektor pertanian itu di atas 50 persen, ini adalah potensi tapi di sisi lain bisa juga jadi tantangan yang harus bisa dijawab. Salah satunya dengan pengembangan dan penguatan agro industri atau pengolahan hasil pertanian dan produk turunan. Dengan melakukan itu, maka akan menambah lapangan pekerjaan baru dan nilai tambah produk pertanian juga akan meningkat. I mana muaranya tentu meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Helmi kepada Haluan, Minggu (28/11).

Apa lagi, sambung Helmi, angka kemiskinan petani atau nelayan di Sumbar juga cukup tinggi. Hal tersebut disebabkan karena petani dan nelayan menjual bahan mentah atau bahan segar dengan kondisi harga yang flukuatuatif di pasaran.

“Maka ini pentingnya nilai tambah pada produk yang dijual tadi perlu ditingkatkan. Banyak komoditi yang potensial untuk diproduksi turunannya, seperti cabai, bawang merah, beras premium atau ubi kayu yang bisa diolah jadi tepung mocaf, atau jagung yang diolah jadi pakan ternak dan banyak lagi,” ucapnya.

Selain itu, Helmi menambahkan, pemerintah juga perlu untuk melakukan intervensi terutama dalam ketersediaan pupuk bagi para petani. Sebab, produksi pupuk dalam negeri belum mampu mencukupi permintaan petani. Di sisi lain, para produsen cederung menjual pupuk pada perkebunan yang mau membeli dengan harga tinggi.

“Sehingga produsen pupuk itu lebih tertarik menjual langsung ke perkebunan karena mau membeli dengan harga yang lebih tinggi dari pada petani. Maka perlu, ada alokasi yang jelas pupuk untuk para petani. Pemprov Sumbar mesti memprioritaskan kesejahteraan petani lewat kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada petani,” katanya menutup.

53 Persen Angkatan Kerja Pertanian

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy menyampaikan, pertanian merupakan salah satu sektor unggulan Sumbar, terlihat dari 23 persen Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bersumber dari sektor pertanian. Selain itu jumlah angkatan kerja pada sektor pertanian tercatat 53 persen.

“53 persen angkatan kerja kita di sektor pertanian, dalam arti luas pertanian, perikanan dan perkebunan disitulah ekonomi Sumbar bergerak. Dan 23 persen PDRB Sumbar itu disumbang dari pertanian,” kata Audy, Minggu (28/11).

Pemprov, sambung Audy, memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian, salah satunya dengan memberikan prosi 10 persen APBD 2020 untuk pengembangan pertanian Sumbar. Saat ini kata Audy, Pemprov Sumbar tengah fokus dalam hilirisasi sektor pertanian pada berbagai komoditi potensial.

“Kita siap support, karena Sumbar saat ini mengalokasikan di APBD sebesar 10 persen kami berkomitmen diperuntukkan untuk sektor pertanian, termasuk peternakan, kehutanan dan perikanan,” ucapnya.

Selain itu, Audy menambahkan, juga perlu mendorong keterikan dan animo anak-anak muda untuk mengambil peran pada sektor pertanian, sehingga bisa potensi yang ada bisa tergarap lebih optimal. Salah satunya, dengan melibatkan santri dan pondok pesantren dalam pengembangan pertanian.

“Pondok Pesantren bisa dijadikan pionir gerakan kemandirian ekonomi khususnya pangan di Sumbar. Seperti beberapa pesantren ternama di Jawa yang konsisten menggerakkan ekonomi pesantren melalui pertanian dan mulai bisa menggerakkan ekonomi pesantren melalui pertanian dan membantu santriwan santriwati yang tidak mampu melalui pertanian,” katanya.

3 Juta Orang Beralih ke Pertanian

Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi dalam kunjungan kerja ke Sumbar menyampaikan, jumlah petani di Indonesia bertambah sebanyak tiga juta orang selama pandemi COVID-19. Sebagian besar merupakan pekerja yang terdampak akibat krisis pandemi, seperti terkena PHK.

“Kita mencoba melihat dari sisi positifnya. Tambahan tiga juta petani ini bisa memperkuat sektor pertanian kita, apalagi mereka rata-rata melek teknologi sehingga mudah menerima pengetahuan baru tentang pertanian,” katanya saat memberikan bantuan alsintan dan bibit di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ambung Kapur Bukik Kandih, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (27/11).

Menurut Harvick, meningkatnya jumlah pekerja pada sektor pertanian juga mampu memberikan sumbangan 16,28 persen pada  APBN 2020. Ia mendorong anak muda untuk mengambil peranan di sektor pertanian. Selain bisa menjadi peluang usaha juga sekaligus dapat membangun desa.

Korporatisasi Pertanian

Ia mengapresiasi program pemerintah daerah menggaet pesantren dalam mengembangkan pertanian sebagai penggerak ekonomi. Termasuk dalam korporatisasi pertanian berbasis pesantren untuk meningkatkan rantai pasok produk pertanian Tanah Air dalam upaya mengimplementasikan kemandirian ekonomi.

“Kedatangan kami, ingin melihat langsung produk unggulan yang dihasilkan pondok pesantren Nurul Yakin dan kami juga mendorong agar produk unggulan yang ada di daerah menjadi komoditas ekspor. Model korporasi pertanian berbasis pesantren ini menjadi bukti bahwa peluang usaha disektor pertanian masih terbuka lebar,” kata Harvick. (h/mg-rga/mg-sci)

Tags: Ekonomi SumbarPertanianPetani
ShareTweetSendShare

BACA JUGA

Diklaim Kualitas Udara Masih Baik, Berikut Kawasan Tercermar dan Terbersih di Sawahlunto

Selasa, 07/2/23 | 10:44 WIB

Patut Dicontoh! Kota Pariaman Punya Relawan Pengurusan Jenazah

Senin, 06/2/23 | 22:15 WIB

Berkurangnya Produksi Karet Timbulkan efek positif Pemulihan pencemaran Lingkungan di Kota Padang

Senin, 06/2/23 | 19:40 WIB

Kerahkan 66 Truk,Tumpukan Sampah di Pantai Muaro lasak Selesai Dibersihkan

Senin, 06/2/23 | 19:32 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Wisatawan menikmati paket wisata Pariangan Heritage Walk Desa Wisata Pariangan, Tanah Datar. Paket wisata yang ditawarkan salah satu pemenang ADWI 2022 ini mengkombinasikan sightseeing dan story telling. IST

    300 Desa Wisata di Sumbar Mulai Bersolek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ampek Angkek Gempar! Sang Istri Temukan Suami Tak Bernyawa di Kandang Sapi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jelang Liga Sepak Bola Wali Nagari Se-Sumbar, Laga Persahabatan Dimenangkan FK2D Kota Pariaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengertian Sako, Pusako dan Sangsoko di Minangkabau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ditlantas Polda Sumbar Gelar Operasi Keselamatan Singgalang 2023, Tilang Manual Diberlakukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Beasiswa Ikatan Dinas di Thawalib Padang Panjang! Kuliah di Unida, Lulus Langsung Jadi Guru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Kalah dari Bukittinggi, Kini Kota Padang Juga Punya Objek Wisata Lubang Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hujan Badai di Padang Pariaman, Rumah Aswirjal Remuk Ditimpa Pohon Tumbang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Sumbar Firdaus Dukung Pelaksanaan Turnamen Sepak Bola Gemuda Cup I

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jemput Kemenangan, PKS Tanah Datar Gelar Jawlah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  redaksihaluan.id@gmail.com

  0812 7790 1410
+62 812 7790 1410

  • Agam
  • Breaking News
  • Bukittinggi
  • Dharmasraya
  • Ekonomi
  • Entrepreneur
  • Galeri Foto
  • HALUAN
  • Hiburan
  • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
  • Kaba Ranah
  • Kaba Rantau
  • Kabupaten Solok
  • Kampus
  • Kota Solok
  • Lifestyle
  • Limapuluh Kota
  • Mentawai
  • Olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Padang
  • Padang Panjang
  • Padang Pariaman
  • Pariaman
  • Pariwisata
  • Pasaman
  • Pasaman Barat
  • Payakumbuh
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pesisir Selatan
  • POLITEKNIK NEGERI PADANG
  • Politik
  • Prakiraan Cuaca
  • Ranah & Rantau
  • Sastra Budaya
  • Sawahlunto
  • Sijunjung
  • Solok Selatan
  • Sumbar
  • Tanah Datar
  • Utama
  • Webtorial
  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2022 HarianHaluan.id

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Utama
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Sumbar
    • Agam
    • Bukittinggi
    • Dharmasraya
    • Kabupaten Solok
    • Kota Solok
    • Limapuluh Kota
    • Mentawai
    • Padang
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Pasaman
    • Pasaman Barat
    • Payakumbuh
    • Pesisir Selatan
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok Selatan
    • Tanah Datar
  • Opini
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Webtorial
  • Lainnya
    • Entrepreneur
    • Pariwisata

Copyright © 2022 HarianHaluan.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist