HALUANNEWS, LIMA PULUH KOTA – Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lima Puluh Kota, Iswandi Sawir menerangkan bahwa antisipasi masuknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di daerah ini terus dilakukannya.
Pihaknya juga sudah membentuk Unit Reaksi Cepat (URC) yang langsung di bawah koordinasi Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan. Hal itu dilakukan untuk memastikan daerah tetap terbebas dari wabah PMK.
“Kami selalu memonitor dan turun ke lapangan setiap hari untuk mengetahui perkembangan kasus PMK. Kalau ada tanda-tanda yang mengarah ke PMK, nanti kita akan langsung turun ke lapangan untuk memastikan. Karena memang daerah kita ini sentra peternakan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, pihaknya juga mengoptimalkan fungsi sebanyak enam Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada di Lima Puluh Kota sebagai posko pelaporan masyarakat.
Puskewasan tersebut, yakni di Puskeswan Harau untuk wilayah Kecamatan Payakumbuh dan Kecamatan Harau, Puskeswan Pakan Sabtu wilayah kerja Kecamatan Luhak dan Kecamatan Lareh Sago Halawan, Puskeswan Situjuah untuk Kecamatan Situjuah dan Kecamatan Akabiluru.
Selanjutnya Puskeswan Mungka untuk Kecamatan Mungka dan Kecamatan Guguak, Puskeswan Limbanang melayani Kecamatan Suliki, Gunuang Omeh, dan Bukit Barisan. Terakhir, Puskeswan Pangkalan untuk Kapur IX.
“Kepada masyarakat kita imbau untuk terus menjaga sanitiasi dan kebersihan kandang dan juga kebersihan petugas kandang,” katanya. (*)